Salah satu peserta lomba tarik tambang, Muh Fahmi Erwin, menceritakan detik-detik terjadinya insiden tersebut. Pagi itu, para peserta sudah bersiap di sekitar tali tambang yang membentang di Jalan Jenderal Sudirman.
Di saat peserta menunggu aba-aba untuk memulai perlombaan, tiba-tiba tali tertarik dengan kencang.
"Tiba-tiba tali tambang yang tadinya membentang itu tertarik keras sampai putus," tuturnya, Minggu.
Akibatnya, korban jiwa dalam insiden ini, Masita, terpental, lalu kepalanya terbentur.
"Kemudian korban terpental ke belakang dan kepalanya membentur beton pembatas jalan. Setelah terbentur, dia masih tertarik sampai ke aspal," jelasnya.
Baca juga: Kesaksian Peserta Tarik Tambang IKA Unhas yang Tewaskan 1 Orang: Tali Tiba-tiba Putus
Warga yang tinggal di wilayah RT yang dipimpin Masita tersebut menambahkan, dirinya turut menjadi korban walau hanya mengalami luka ringan setelah tali tambang tersebut sempat melilit kakinya.
"Sempat kaki saya terseret tali tambang itu, tapi saya masih bisa mengendalikan diri sehingga hanya kaki saya yang luka," terangnya.
Sementara itu, salah satu panitia dari IKA Unhas Sulsel, Mursalin, menyebutkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam perisitiwa ini.
"Dia main selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," paparnya, Minggu, dikutip dari Tribun Timur.
"Sementara selfie, tarik orang tali langsung jatuh. Terseret tali," imbuhnya.
Baca juga: Panitia Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Jiwa
Ia pun membantah tali tambang yang digunakan peserta putus.
"Nda ada tali putus. Tali besar mana bisa putus. Nda ada (terlilit di leher). Masa bisa terlilit orang banyak. Saya pegang toa di situ mengimbau warga tidak di sebelah kanan," sebutnya.
"Saya siap bersaksi. Saya di TKP. Di ujung sana ada Kecamatan Manggala, Kecamatan Rappocini. Di ujung tali Kecamatan Manggala saya atur baru menyusul Kecamatan Rappocini. Begitu, saya stand by di sana," sambungnya.
Terkait insiden dalam lomba tarik tambang di Makassar, Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin mengungkapkan bahwa tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki peristiwa tersebut.
"Sementara kita masih mengumpulkan bahan siapa yang bisa dimintai keterangan," bebernya.
Baca juga: 1 Peserta Lomba Tewas dan 4 Lainnya Luka-luka, Polisi Selidiki Tarik Tambang IKA Uhnas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Dita Angga Rusiana, Pythag Kurniati)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Insiden Tarik Tambang, Panitia IKA Unhas: Korban Sedang Selfie saat Tali Digulung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.