Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Mandala di Makassar: Sejarah, Letak, Desain, dan Wisata

Kompas.com - 25/10/2022, 15:16 WIB
Dini Daniswari

Editor

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengklaim bahwa seluruh wilayah Hindia Belanda termasuk Papua Barat.

Baca juga: Lapangan Banteng dari Masa ke Masa, Sebelum Monumen Pembebasan Irian Barat Berdiri Tegak

 

Namun, Belanda menganggap wilayah itu masih berada di bawah kedaulatan Belanda dan ingin menjadikan sebagai negara boneka.

Sehingga, pemerintah harus menggunakan cara lain.

Pada tahun 1961, Soekarno, Presiden RI saat itu menggagas sebuah pergerakan yang disebut Trikora atau Tiga Komando Rakyat.

Kemudian terbentuk komando Mandala yang pada saat itu dipimpim panglima Mayor Jenderal Seoharto.

Komando ini bertugas melakukan operasi militer untuk merebut kembali Irian Barat.

Untuk merebut Irian Barat, Indonesia harus menyediakan peralatan militer mulai persenjataan, pesawat, hingga kapal untuk mengusir Belanda.

Operasi ini juga banyak mengorbankan materi dan jiwa raga para pejuang.

Pada tahun 1962, Irian Barat dapat kembali ke NKRI dan Monumen Mandala menjadi bukti serta saksi perjuangan Indonesia merebut Irian Barat.

Desain Monumen Mandala

Monumen Mandala memiliki desain menarik, yaitu berbentuk segitiga sama sisi yang menyimbolkan Tiga Komando Rakyat (Trikora).

Tinggi Monumen Mandala kurang lebih 75 meter dengan empat lantai. Untuk menaranya memiliki ketinggian 62 meter.

Ketinggian menara monumen ini sebagai manifestasi tahun kembalinya Irian Barat ke Indonesia pada tahun 1962.

Baca juga: Monumen Yogya Kembali: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pada bagian bawah monumen terdapat relief yang melambangkan semangat Trikora dan relief lidah api di bagian atas yang melambangkan semangat tidak pernah padam.

Tak hanya itu, ada juga patung bambu runcing sebanyak 27 patung yang melambangkan instrumen fisik perjuangan pada masa itu.

Pada sekeliling menara terdapat kolam yang melambangkan kejernikahan berpikir mutlak diperlukan dalam setiap perjuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Makassar
Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Makassar
Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Makassar
Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Makassar
Sederet Fakta Terbongkarnya Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar 6 Tahun Lalu

Sederet Fakta Terbongkarnya Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar 6 Tahun Lalu

Makassar
Anak Korban Jadi Saksi Kunci Terbongkarnya Kasus Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar

Anak Korban Jadi Saksi Kunci Terbongkarnya Kasus Istri Dibunuh dan Dikubur Suami di Makassar

Makassar
Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Makassar
Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Makassar
Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Makassar
Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong

Pembunuhan Istri di Makassar Terbongkar Setelah 6 Tahun, Anak Diminta Berbohong

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com