Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Perdagangan Anak di Pinrang, Begini Perkembangan Kasusnya

Kompas.com - 09/08/2022, 12:41 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Kepolisian dari Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, terus mendalami dugaan penjualan anak.

Sampai saat ini, pihak berwajib masih memeriksa tiga orang, Ramil selaku pengasuh anak dan tuan rumah, serta dua wanita bernama Fatmawati dan Rajiah, asisten rumah tangga.

Baca juga: Diduga Terlibat Perdagangan Anak, Ramli Asuh 4 Balita yang Dibawa dari Malaysia, Pengasuh Dilarang Bawa Keluar

"Kita masih dalami dugaan trafficking anak di wilayah hukum Polres Pinrang, kita masih mendalami kasus itu," jelas AKBP Roni Mustofa, Kapolres Pinrang, Selasa  (9/8/2022).

Roni menyatakan, pemeriksaan terhadap tiga orang itu untuk mengungkap apakh mereka sebelumnya sudah melakukan transaksi perdagangan anak dari Malaysia.

"Apakah ketiga orang yang diperiksa itu sudah pernah sebelumnya melakukan penjualan anak di wilayah hukam Pinrang," ungkap Roni.

Dia menuturkan, jajarannya juga menyelidiki terkait polisi wanita di Malaysia yang diakui Ramli sebagai istrinya.

"Terkait Interpol wanita, kita juga melakukan pendalaman atas kasus itu. Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Kota Parepare, Sulawesi Selatan," jelas Roni Mustofa.

Sementara itu, dugaan kasus perdagangan anak ini kini ditangani Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pinrang.

"Empat balita itu  dalam kondisi sehat, kita melakukan pendampingan kepada mereka. Dari hasil interogasi, Ramli beralasan mengadopsi empat anak yang dua berperawakan India, satu perawakan Tionghoa, dan satunya lagi Melayu," ujar Bactiar Tombong, kepala P2TP2A Pinrang.

Kata Bactiar, pihaknya terus memantau perkembangan empat balita dari Malaysia yang diakui Ramli sebagai anak angkat.

"Jika sesuai aturan, mestinya kami mengambil empat balita itu, namun kami melihat keempatnya dirawat dengan baik olek Ramli. Keseriusan Ramli merawat anak itu dibuktikan dengan ruangan khusus anak pada rumah Ramli dan ia menyewa pengasuh," ungkap Bactiar.

Baca juga: Dugaan Perdagangan Balita dari Malaysia di Pinrang, 4 Anak Nyaris Dijual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com