Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar Berakhir Bunuh Pegawai Dishub...

Kompas.com - 19/04/2022, 06:01 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kasus penembakan yang membunuh pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Najamuddin Sewang, ternyata mempunyai motif asmara berupa cinta segitiga.

Berdasarkan keterangan polisi, motif itu melibatkan korban, pelaku yang diketahui Kepala Satpol PP (Kasatpol PP) Muhammad Iqbal Asnan atau MIA, dan perempuan berinisial RA.

MIA diketahui telah mempunyai keluarga dan istrinya merupakan salah seorang lurah di Kota Makassar. Demikian juga dengan korban, Najamuddin Sewang telah beristri dan mempunyai anak.

Sementara itu, wanita RA diketahui single parents setelah bercerai dengan suaminya yang merupakan anggota kepolisian. RA pun merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai jabatan di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Baca juga: Terungkap, Kasatpol PP Makassar Pernah Pakai Dukun untuk Bunuh Korban

Sebelum menjabat sebagai Kasatpol PP, MIA diketahui pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan. Ketiganya pun pernah satu atap berkantor di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Menurut informasi yang diperoleh, MIA menjalin hubungan asmara dengan RA. Namun belakangan beredar isu, RA pun menjalin hubungan dengan korban. Di situlah, MIA cemburu dan sakit hati kepada korban.

Hubungan asmara atau cinta segitiga ini pun dibenarkan Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryanto ketika menggelar konfrensi persi di kantornya, Senin (18/4/2022).

Menurut Budi, cinta segitiga ini sudah lama terjalin. Bahkan, sudah lama perseteruan antara pelaku dan korban terjadi.

“Motif peristiwa ini terjadi didasari asmara atau cinta segitiga. Makanya saya ingatkan, jangan punya simpanan. Karena asmara bisa menutup mata hati kita semua,” katanya.

Budi menjelaskan, kasus ini terungkap setelah dilakukan penyelidikan. Polisi terus mengumpulkan informasi, keterangan saksi, dan mengumpulkan bukti hingga kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan ini bisa terungkap.

Baca juga: Kasatpol PP Kota Makassar Tersangka Pembunuhan, Hari Ini Wali Kota Umumkan Penggantinya

“Dari situ diyakini ada satu orang yang kita duga pelaku dan dilakukan penangkapan. Kemudian kita kembangkan dan rupanya perkara ini sudah di rencanakan dari 2020 dan baru 2022 terlaksana,” ungkapnya.

Budi membeberkan, MIA yang merupakan otak pembunuhan berencana ini pernah mencari dukun untuk menyantet korban. Ada orang disuruh melempar sesuatu ke rumah, tapi korban tidak meninggal.

“Pelaku tidak berhenti, dia berusaha mencari siapa yang bisa membunuh korban. Setelah ketemu, terjadilah peristiwa penembakan tersebut. Otak pelaku menyiapkan uang Rp 85 juta sebagai ucapan terima kasih kepada orang yang telah membunuh korban,” bebernya.

Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar meringkus tidak hanya MIA, namun juga empat orang lain yang sudah membunuh Najamuddin Sewang.

Keempat pelaku lainnya berinisial SU, CA, AS, dan SA. Mereka semuanya bertindak sebagai eksekutor penembakan yang menewaskan Najamuddin.

Kelima orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polrestabes Makassar. Mereka dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya mati atau penjara seumur hidup.

Baca juga: Kala Cinta Segitiga Berujung Hilangnya Nyawa, Kasatpol PP Makassar Dalangi Penembakan Pegawai Dishub…

Najamuddin Sewang, seorang pegawai Dishub Makassar, diketahui tewas dengan luka yang diduga diakibatkan proyektil peluru, Minggu (3/4/2022).

Sebelum diketahui tewas akibat luka tembakan, korban sempat tersungkur di pertigaan Jl Danau Tanjung Bunga, samping Masjid Cheng Hoo, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, sekitar pukul 09.30 Wita.

Momen ketika Najamuddin jatuh dari motornya sempat terekam CCTV, dan sempat tersebar di media sosial.

Dari rekaman CCTV, awalnya Najamuddin mengendarai sepeda motornya dengan pelan. Namun, terdengar suara letusan. Korban kemudian tersungkur bersimbah darah.

Korban tidak sadarkan diri dan bergegas dilarikan ke RS Siloam guna mendapatkan pertolongan tim medis. Namun setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan korban telah tewas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Makassar
Usai Insiden Plafon Ambruk, Operasional Trans Studio Mal Makassar Tak Terganggu

Usai Insiden Plafon Ambruk, Operasional Trans Studio Mal Makassar Tak Terganggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com