Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Syahrul Yasin Limpo Diangkat Jadi Profesor Kehormatan Unhas

Kompas.com - 17/03/2022, 17:13 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar acara pengangkatan jabatan Profesor Kehormatan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam bidang hukum tata negara dan kepemerintahan.

Pengangkatan ini ditandai dengan pembacaan orasi ilmiah berjudul "Hibridasi Hukum Tata Negara Positivisitik Dengan Kearifan Lokal dalam Mengurai Kompleksitas Kepemerintahan".

Kegiatan berlangsung mulai 09.00 Wita di secara luring dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Tunjuk Anak Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai Plt Kadis Ketapang

Prosesi pengangkatan dihadiri oleh Rektor Unhas, Senat Akademik, Dewan Professor, Ketua IKA Unhas, para tamu undangan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), pejabat Kementerian dan Lembaga Negara, serta keluarga besar Syahrul Yasin Limpo.

Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu dalam sambutannya menjelaskan proses panjang yang dilalui Syahrul hingga diangkat sebagai profesor kehormatan Unhas. 

Syahrul dianggap telah berkontribusi besar dalam pemerintahan.

Orasi ilmiah ini merupakan hasil pemikiran yang menjadi bukti kedekatan SYL dengan masyarakat selama berkiprah dalam dunia politik dan pemerintahan.

“Kami sudah mengusulkan sejak tahun 2017 dan baru terealisasi. SYL kita tahu mempunyai pengalaman yang luas. Hasil pemikiran beliau merupakan persilangan akademik dengan pengalaman dalam dunia birokrasi. Karir dimulai dari bawah hingga berada pada posisi saat ini. Tidak banyak tokoh Indonesia seperti beliau," jelas Dwia.

Baca juga: Kunjungi Pengungsi Erupsi Semeru, Mentan Sepakat Buat Kandang Terpusat untuk Hewan Ternak

Dalam orasi ilmiahnya, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan hibridisasi hukum tata negara positivistik dengan kearifan lokal sudah lama dikenal.

Bahkan, sejak dia menjadi kepala desa, fenomena tersebut telah ditemui.

Syahrul mengakui telah akrab dengan kearifan lokal dari berbagai pesan nenek moyang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com