Danau Matano memang dikenal jernih, di mana para pengunjung bisa melihat hingga kedalaman 20 meter, di mana sinar matahari masih bisa menembus masuk.
Namun terdapat beberapa fakta menarik yang ditemukan di kedalaman danau purba ini.
Pertama, di bagian dasar danau ternyata terdapat sebuah gua yang didalamnya berisi benda peninggalan masa lampau seperti tombak, parang, mangkuk dan piring yang diperkirakan berumur ratusan tahun.
Selain itu danau ini dikenal sebagai habitat ikan butini (Glossogobius matanensis), yaitu salah satu ikan purba yang merupakan ikan endemik di Danau Matano.
Ikan eksotis berwarna kecoklatan ini oleh penduduk setempat kerap diolah menjadi bajabu atau abon ikan.
Selain ikan butini, ada juga beberapa fauna endemik lain yaitu tiga jenis kepiting air tawar endemik yaitu Parathelphusa pantherina (kepiting panther), Syntripsa matannensis (kepiting matano), dan Nautilothelphusa zimmeri (famili Gecarcinucidae) .
Sumber:
indonesiabaik.id
indonesia.go.id
disparbudmudora.luwutimurkab.go.id
limnotek.limnologi.lipi.go.id
tribunnewswiki.com