KOMPAS.com- Andi Sudirman Sulaiman resmi menjadi Gubernur Sulawesi Selatan untuk menggantikan Nurdin Abdullah yang terjerat kasus korupsi.
Saat dilantik Presiden Joko Widodo pada Kamis (10/3/2022), Andi yang lahir pada 25 September 1983 berusia 38 tahun.
Karena itu, Andi menjadi gubernur paling muda di Indonesia saat ini.
Sebelumnya, gubernur termuda di Indonesia adalah Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Sugianto yang lahir pada 5 Juli 1973 kini berusia 48 tahun.
Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman Resmi Dilantik Jadi Gubernur Sulawesi Selatan
Sebagai informasi, Jokowi melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Andi Sudirman dilantik bersama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) serta Wakil Kepala Otorita IKN.
"Kamis sore pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Presiden akan melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Kemudian untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan rilis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saat Andi Sudirman dilantik, ada beberapa pejabat dari Sulawesi Selatan yang turut serta ke Jakarta.
Baca juga: Jokowi Resmi Berhentikan Nurdin Abdullah dari Jabatan Gubernur Sulsel
Mereka adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Ina Kartika Sari, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Hayat Gani, dan Ketua TP PKK Sulawesi Selatan Naoemi Octarina.
Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Pada 28 Februari 2021, Andi mulai menjadi pelaksana tugas gubernur karena Gubernur Sulawesi Selatan kala itu, Nurdin Abdullah, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.
Setelah Nurdin diputus bersalah oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman penjara selama lima tahun, Andi Sudirman pun diangkat menjadi gubernur definitif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.