Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Eksekusi Lahan di Enrekang, Warga Lempari Brimob dengan Batu, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh

Kompas.com - 07/03/2022, 17:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Aksi demo ratusan warga menolaj eksekusi lahan di Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh, Senin (7/3/2022).

Puluhan personel Brimob yang melakukan pengawalan proses eksekusi terlibat bentrok dengan warga.

Baca juga: Polisi Menduga Terry Aibon Pimpin Penembakan 8 Pekerja, KKB Bantah dan Sebut 2 Sosok Ini Bertanggung Jawab

Akibatnya, jalan trans Sulawesi Enrekang-Toraja lumpuh.

Baca juga: 7 Fakta Enrekang, dari Julukan Kota Danke hingga Penghasil Kopi Arabika yang Kualitasnya Mendunia

Pengendara dari dua arah tak bisa melintas dalam waktu yang lama. Mulai sejak massa memblokade jalan hingga terjadinya bentrok.

"Sekitar empat jam tadi kami di sana, memang tidak bisa sekali melintas," kata seorang pengendara, Rian di Makale Tana Toraja, Senin sore, dikutip dari Tribun Makassar.

Awalnya, aksi demo tersebut berjalan damai. Warga menggelar aksi dengan memblokade jalan. Mereka juga membakar ban bekas.

Saat aksi berjalan, Satuan Setingkat Kompi (SSK) Batalyon B Pelopor Brimob Parepare datang untuk mengamankan proses eksekusi lahan.

Kedatangan petugas rupayanya memancing emosi masyarakat. Seketika massa melempar batu ke arah petugas.

Lemparan batu dibalas dengan tembakan gas air mata. Bentrok antara Brimob dan warga pun terjadi.

Beberapa rumah warga rusak akibat terkena lemparan batu.

Saat ini, bentrok antara warga dengan petugas mulai mereda. Informasi yang diperoleh, proses eksekusi lahan ditunda. 

Duduk perkara

Terkait perkara sengketa lahan ini, Pengadilan Negeri (PN) Enrekang memenangkan penggugat bernama Hj Saddia.

Penggugat berhak atas kepemilikan lahan seluas 4.000 meter persegi di Bubun Lamba. Eksekusi lahan telah diputuskan dalam perkara No.6/Pdt.G/2015/PN.Ern.

Namun, menurut kuasa hukum tergugat, Ida Hamidah, dalam amar putusan ada kejanggalan. Seperti tidak jelasnya ukuran lahan yang akan dieksekusi.

Termasuk adanya dugaan tanda tangan palsu atas nama tergugat yang menyerahkan tanah hibah ke penggugat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com