Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kerajaan Kutai Kartanegara, Pernah Dihapus Lalu Dihidupkan Kembali

Kompas.com - 25/01/2022, 17:35 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kerajaan yang pernah berjaya di masa lalu dan masih aktif hingga saat ini adalah Kerajaan Kutai Kartanegara.

Kerajaan ini berdiri pada tahun 1300 Masehi di Tepian Batu atau Kutai Lama, yang saat ini masuk wilayah Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai Kartanegara didirikan oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dia sekaligus raja pertama yang berkuasa pada periode 1300-1325 Masehi.

Baca juga: Biografi, Silsilah, dan Perjuangan Sultan Aji Muhammad Idris, Pahlawan Nasional Pertama dari Kalimantan Timur

Berikut beberapa fakta menarik tentang Kerajaan Kutai Kartanegara:

1. Berbeda dengan Kerajaan Kutai Martadipura

Kerajaan Kutai Kartanegara berbeda dengan Kerajaan Kutai Martadipura.

Kutai Kartanegara berdiri pada abad ke-14 Masehi, dengan raja pertama bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti.

Sementara Kutai Martadipura merupakan kerajaan bercorak Hindu pertama di Nusantara, yang diperkirakan berdiri abad ke-4 Masehi.

Selain itu Kutai Martadipura juga merupakan kerajaan yang memiliki bukti sejarah tertua di Indonesia, dalam bentuk prasasti Yupa.

Kutai Kartanegara didirikan di Tepian Batu atau Kutai Lama, sedangkan Kutai Martadipura berada di Muara Kaman.

Kedua wilayah ini sekarang masuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Siswa, Ini Kehidupan Politik dan Raja Kerajaan Kutai

2. Berubah Jadi Kesultanan Islam

Kerajaan Kutai Kartanegara berubah menjadi kesultanan Islam dengan nama Kesultanan Kutai Kartanegara pada tahun 1575.

Raja yang berkuasa dan mengubah status kerajaan menjadi kesultanan itu bernama Aji Raja Mahkota Mulia Alam.

Perubahan status itu menyusul keputusan Aji Raja Mahkota Mulia Alam yang masuk Islam setelah didakwahi seorang pendakwah bernama Tunggang Parangan.

Aji Raja Mahkota Mulia Alam sekaligus juga menjadi raja pertama Kerajaan Kutai Kartanegara yang beragama Islam.

Perubahan status menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi tonggak masuknya ajaran Islam ke wilayah Kutai atau Kalimantan Timur.

Patung Lembuswana di depan Museum Mulawarman, Tenggarong - Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.National Geographic Indonesia/Yunaidi Patung Lembuswana di depan Museum Mulawarman, Tenggarong - Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Tunggang Parangan sendiri merupakan seorang yang berasal dari Hadramaut, Yaman, bernama Habib Hasim bin Musaiyah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com