KOMPAS.com - Salah satu kerajaan yang pernah berjaya di masa lalu dan masih aktif hingga saat ini adalah Kerajaan Kutai Kartanegara.
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1300 Masehi di Tepian Batu atau Kutai Lama, yang saat ini masuk wilayah Kalimantan Timur.
Kerajaan Kutai Kartanegara didirikan oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dia sekaligus raja pertama yang berkuasa pada periode 1300-1325 Masehi.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Kerajaan Kutai Kartanegara:
1. Berbeda dengan Kerajaan Kutai Martadipura
Kerajaan Kutai Kartanegara berbeda dengan Kerajaan Kutai Martadipura.
Kutai Kartanegara berdiri pada abad ke-14 Masehi, dengan raja pertama bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Sementara Kutai Martadipura merupakan kerajaan bercorak Hindu pertama di Nusantara, yang diperkirakan berdiri abad ke-4 Masehi.
Selain itu Kutai Martadipura juga merupakan kerajaan yang memiliki bukti sejarah tertua di Indonesia, dalam bentuk prasasti Yupa.
Kutai Kartanegara didirikan di Tepian Batu atau Kutai Lama, sedangkan Kutai Martadipura berada di Muara Kaman.
Kedua wilayah ini sekarang masuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Siswa, Ini Kehidupan Politik dan Raja Kerajaan Kutai
2. Berubah Jadi Kesultanan Islam
Kerajaan Kutai Kartanegara berubah menjadi kesultanan Islam dengan nama Kesultanan Kutai Kartanegara pada tahun 1575.
Raja yang berkuasa dan mengubah status kerajaan menjadi kesultanan itu bernama Aji Raja Mahkota Mulia Alam.
Perubahan status itu menyusul keputusan Aji Raja Mahkota Mulia Alam yang masuk Islam setelah didakwahi seorang pendakwah bernama Tunggang Parangan.
Aji Raja Mahkota Mulia Alam sekaligus juga menjadi raja pertama Kerajaan Kutai Kartanegara yang beragama Islam.
Perubahan status menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi tonggak masuknya ajaran Islam ke wilayah Kutai atau Kalimantan Timur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.