MANADO, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik Gunung Ruang malanda Kota Manado dan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, Selasa (30/4/2024).
Diketahui, Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara kembali meletus pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 Wita.
Akibat hujan abu ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk waspadai abu vulkanik dengan memakai masker.
“Masyarakat diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan,” imbau Wali Kota Manado Andrei Angouw seperti dikutip dari akun Facebook resmi Pemkot Manado, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup
Baca juga: 9 Tahun Erupsi Merapi, Mengenang Mbah Maridjan Sang Juru Kunci...
Tak hanya imbauan, Pemkot Manado juga melakukan aksi dengan membagikan masker kepada warga yang beraktivitas di luar.
Pantauan Kompas.com, warga yang beraktivitas di luar rumah banyak memakai masker.
Jalan dan kendaraan diselimuti hujan abu vulkanik.
Hujan abu disertai dengan air membuat material abu menempel di kendaraan warga.
Bahkan ada kendaraan karena kaca mobil sudah tebal tertutup abu terpaksa harus menepi. Warga mengambil air selokan untuk membersihkan kaca depan mobil.
Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang
Warga yang membawa kendaraan roda dua yang tidak memakai jaket hujan terpaksa berteduh menunggu hujan abu redah.
"Hujan abu vulkani ini sangat luar biasa, bahkan hingga kini matahari pun tidak terlihat," kata anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Amir Liputo dalam rapat paripurna pada Selasa siang.
Politisi PKS itu juga menyarankan agar Gubernur Sulut Olly Dondokambey maupun pihak Dinas Pendidikan meliburkan dulu para siswa.
"Sehingga bisa mengantisipasi dampak abu bagi kesehatan kita sekalian," katanya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Erupsi Merapi dan Kematian Mbah Maridjan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.