Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Kompas.com - 01/05/2024, 14:52 WIB
Reza Rifaldi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Massa dari mahasiswa dan buruh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai memadati beberapa titik jalan untuk berunjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day, pada Rabu (1/5/2024) siang.

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 13:08 Wita, puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mulai berdemonstrasi di depan kampus mereka.

Mereka memblokade satu ruas jalan antar provinsi itu menggunakan batang bambu. Kendaraan pun terpaksa dialihkan menjadi satu jalur. Akibatnya, arus lalu lintas pun menjadi lumpuh.

Baca juga: Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi May Day

Kendaraan roda empat maupun roda dua terpaksa mengambil jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Dari informasi massa di lokasi juga akan terus bertambah hingga sore nanti.

Massa mahasiswa juga terlihat membawa baliho yang bertuliskan berbagai kecaman terhadap pemerintah terkait kebijakan dalam program pendidikan maupun pekerja.

Sementara itu, ratusan buruh juga telah memadati kawasan Fly Over Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar sejak pagi tadi.

Di sana para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Nusantara (KSN) menutup total ruas jalan.

Mereka berdemonstrasi dengan membawa mobil tronton yang dijadikan sebagai panggung orasi.

Selain itu, ratusan personel kepolisian juga turut mengawal jalannya aksi, memastikan situasi tetap terkendali dan aman.

Baca juga: May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Dalam aksi ini, para buruh yang menggunakan kostum berwarna merah menyoroti rezim ekonomi dalam pemerintahan presiden Joko Widodo.

"Pemerintahan hari ini telah melakukan sebuah kebijakan yang mengebiri apa yang menjadi hasil reformasi 1998 kita bisa buktikan beberapa bulan yang lalu hampir semua produk yang lahir karena reformasi itu kemudian di kebiri," ungkap Presiden KSN Mukhtar Guntur Kilat. 

"Misalnya KPK dilahirkan oleh reformasi kemudian dibuatkan Undang-Undang dan direvisi undang-undangnya tidak bisa lagi seperti KPK yang dulu," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com