Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak SMK Negeri di Makassar Belum Ambil Sikap soal Kasus Pelecehan Seksual di Sekolahnya

Kompas.com - 16/08/2023, 23:34 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Makassar akhirnya angkat bicara ihwal adanya kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang siswi kelas X.

Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Makassar, Sukurman mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya mediasi dengan mempertemukan orangtua korban dengan pelaku. Namun pihak keluarga korban tidak menerima dan membawanya ke ranah hukum.

"Dalam penanganannya itu acuan kita cuma tata tertib sekolah. Pihak perempuan tidak puas dengan pemberlakuan tata tertib, makanya melapor ke Polrestabes," ucap Sukurman dikonfirmasi awak media, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Pelecehan Seksual di SMK Makassar 2 Orang, 1 Diamankan, 1 Masih Dicari

Sukurman juga mengungkapkan untuk saat ini pihak sekolah belum bisa mengambil keputusan soal jenis sanksi terhadap dua siswa yang diduga melakukan pelecehan tersebut.

"Kita belum bisa ngomong soal itu (sanksi). Kita liat dulu hasilnya dari pemeriksaan polisi. Karena kalau tata tertib kalau pelanggaran di sekolah itu cuma skorsing. Kalau mengarah ke kriminal kita serahkan ke polisi penanganannya," ucapnya.

Sukurman juga mengakui bahwa peristiwa itu bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi ke depannya agar tidak terjadi lagi di dalam lingkup sekolah.

"Kita tetap jadikan momen kemarin pembelajaran, kita memberikan pengarahan tata tertib diperketat kemudian kita datangkan pihak kepolisian untuk memberikan pemahaman untuk ketertiban di lingkup siswa," tandasnya.

Untuk diketahui, dua pelajar SMK di Kota Makassar diduga melakukan pelecehan seksual terhadap temannya. Satu satu terduga pelaku telah diamankan polisi. Sementara tersangka lainnya masih dalam pencarian. 

Pelaku yang juga merupakan siswa kelas XI ini diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar di kediamannya, pada Selasa (15/8/2023).

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan, pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelecehan seksual itu sebanyak  dua orang.

"Dua orang itu pelakunya, sudah diamankan satu, masih dibawah umur juga," jelas Alim dikonfirmasi awak media, Selasa malam.

Kata Alim, aksi pelecehan seksual di lingkup sekolah itu kini masih sementara didalami oleh pihaknya.

"Dipegang payudaranya dan pundak. Bukan 10 (pelaku), cuma dua orang. Satu sudah diamankan, sementara dimintai keterangannya. Satunya masih dalam pencarian anggota," ucap Alim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com