MAKASSAR, KOMPAS.com - Suarnati Daeng Kanang, seorang jemaah haji asal Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian pada Rabu (5/7/2023).
Pasalnya, perempuan berusia 46 tahun itu tampil glamor tidak saja dengan mengenakan pakaian warna hijau zamrud.
Suarnati juga memakai sejumlah perhiasan emas di sekujur tubuhnya. Mulai dari kalung, gelang, hingga cincin.
Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tiba di Tanah Air dengan Pakaian Glamor dan Emas 180 Gram
Kepada Kompas.com, Suarnati mengungkapkan ada sekitar 180 gram perhiasan emas yang dia pakai. Namun, tidak semuanya dia beli dari Tanah Suci Mekkah.
"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa. Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Dia menyatakan, dia membeli emas itu menggunakan mata uang riyal, dengan total Rp 1,2 juta per gramnya.
Begitu pemberitaan mengenai kepulangannya yang glamor viral, netizen pun menuduhnya hanya ingin pamer bahwa dia mampu pergi haji.
Mendapat serangan seperti itu, Suarnati Daeng Kanang mengaku sedih dan malu. Dia menegaskan bahwa itu sudah menjadi nazarnya jika membeli emas.
"Iye kodong (Iya kasian) sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini (nyentrik dan memakai emas), tapi entah kenapa banyak yang hujat, (katanya saya) pamer," ujarnya.
Perempuan yang merupakan seorang pengusaha burger ini mengatakan, dia sudah memaafkan orang-orang yang menghujatnya di media sosial.
Dia bahkan menganggap, hujatan itu merupakan pengingat supaya dia bisa lebih sabar lagi sepulang dari Tanah Suci.
Polemik mengenai kepulangan Suarnati yang gemerlap rupanya sampai juga di hadapan pihak Bea Cukai Makassar.
Kepala Bea Cukai, Zaeni Rahman berkata, mereka akan memanggil Suarnati untuk dimintai klarifikasi terkait emas 180 gram tersebut.
"Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi. Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan" kata Zaeni, kepada awak media saat ditemui di kantornya, pada Jumat (7/7/2023).
Zaeni menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mendatangi kediaman Suarnati di Kecamatan Tamalate begitu beritanya viral.
Baca juga: Bea Cukai Akan Cek Keaslian Emas Jemaah Haji yang Tampil Glamor dari Tanah Suci