Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anoa, Kerbau Kecil di Pedalaman Sulawesi

Kompas.com - 23/06/2023, 16:25 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Anoa adalah hewan endemik yang terdapat di Sulawesi. Keberadaan anoa telah dilindungi undang-undang sejak 1931.

Anoa dikenal sebagai kerbau kecil dari pedalaman Sulawesi. Selain mirip kerbau, satwa ini termasuk keluarga kerbau (Bovidae).

Bentuk tubuh Anoa kurang lebih sebesar kambing dengan warna kulit gelap, seperti kerbau. Tumbuhnya gempal dan kekar serta tanduk yang bulat pipih runcing.

Anoa memiliki panjang sekitar 175 sentimeter, tinggi 80 sentimeter, dan berat badan kurang lebih 110 kilogram.

Terdapat dua jenis anoa di Pulau Sulawesi, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quoriesi).

Para ahli memperkirakan masih banyak jenis anoa di Sulawesi.

Baca juga: Apakah Anoa Termasuk Satwa Dilindungi?

Anoa

Habitat Anoa

Anoa merupakan satwa yang kehidupannya sangat tergantung pada hutan primer. Satwa ini dapat hidup di wilayah dengan ketinggian 0-2.500 meter hingga di atas 3.000 untuk jenis anoa pegunungan.

Persebaran anoa datara rendah berada di sebagian Sulawesi bagian utara, tengah, dan tenggara. Beberapa, anoa yang terdapat di Sulawesi Tenggara punah secara lokal.

Diperkirakan, anoa telah menghuni Pulau Sulawesi sejak zaman tersier atau sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Keberadaan anoa dataran rendah tersebar cukup merata di hutan-hutan primer.

Satwa anoa memiliki penciuman yang sangat tajam dengan orang asing, sehinggga sangat sulit ditemukan di alam.

Anoa juga sangat bergantung terhadap ketersediaan air.

Daerah yang biasa didatangi anoa, seperti sungai, danau, mata air, rawa, feeding ground yang digunakan sebagai sumber minum ataupun mandi/berkubang.

Anoa juga senang berada di sekitar pohon yang tengah berbuah. Jenis-jenis buah yang disukai satwa ini, seperti beringin (Ficus sp), dongi/dengen (Dilla ochreata, D serrate, D celebica), atau moniwang (Parkia roxburghii).

Jenis pohon buah lainnya adalah pangi (Pangium edule), serta sukun hutan (Artocarpus elastic).

Baca juga: Kenapa Anoa Terancam Punah?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com