Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Rakyat Kelaparan, Kasad Jenderal Dudung Perintahkan Babinsa Masuk Dapur Warga

Kompas.com - 09/05/2023, 17:51 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meminta seluruh jajarannya untuk mengerahkan Babinsa masuk ke dapur warga.

Program ini, kata Jenderal Dudung, bertujuan untuk mengecek agar tidak ada lagi, rakyat Indonesia yang kelaparan akibat tidak memiliki makanan atau memiliki rumah tak layak huni.

"Babinsa masuk dapur warga itu, upaya Babinsa menemukan jangan sampai hari ini, masih ada rakyat yang belum makan atau hari ini, ada rakyat yang rumahnya kebocoran. Di sinilah Babinsa bergerak dan kemudian menenukan rumah-rumah yang tidak layak huni," kata Jenderal Dudung saat meresmikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jalan Singa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Jenderal Dudung: TNI-Polri Harus Tetap Solid karena Garda Terdepan Republik Ini

Olehnya itu, Jenderal Dudung mengatakan, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat. Apapun kesulitannya TNI AD harus menjadi solusi bagi rakyat Indonesia.

"Di jajaran Kodam XIV Hasanuddin saya lihat sudah terimplementasikan bahkan melebihi dari kodam-kodam lainnya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan, pentingnya sinergi dan solidaritas TNI dan Polri tetap ditingkatkan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jangan lupa sinergitas dan solidaritas dengan kepolisian agar betul-betul dijaga, karena TNI dan Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir apabila situasai tidak memungkin di republik ini," ucap Jenderal Dudung saat meresmikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jalan Singa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (9/5/2023).

Jenderal bintang empat TNI AD ini juga meyakini, jika TNI dan Polri solid maka akan menjadi kekuatan sangat tangguh. Khususnya dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Saya punya keyakinan bahwa TNI dan Polri akan terus bersatu, merupakan suatu kekuatan yang hakiki dan saling bahu membahu dimanapun kesulitan yang ada di masyarakat," ujarnya.

"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran, TNI AD harus dicintai oleh rakyat, tetapi yang lebih hebat lagi TNI AD harus lebih mencintai rakyatnya," ucapnya lagi.

Jenderal Dudung juga mengapresiasi Kodam XIV Hasanuddin yang selalu hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat.

"Jadi pada kesempatan ini, saya ucapkan penghargaan kepada seluruh jajaran Kodam XIV Hasauddin yang secara rutin terus memberikan laporan kepada saya, bagaimana perkembangan dan kegiatan-kegiatan aktivitas lainnya dan ini saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran baik Babinsa, Koramil, Kodim, Korem bahwa kalian sudah sangat aktif dan betul-betul bisa membantu masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Saat Jenderal Dudung Marah Lihat Asrama Prajurit di Gresik Bocor, padahal Baru Dibangun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com