Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Pembunuhan Anak 5 Tahun di Bolaang Mongondow, Pelaku Perkosa Korban yang Telah Tewas

Kompas.com - 18/02/2023, 19:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pengungkapan kasus pembunuhan M (5), anak perempuan asal Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), masih terus bergulir.

Sebelum ditemukan tak bernyawa di perkebunan Ponompian, Kecamatan Dumogo, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, pada Kamis (16/2/2023), M lebih dulu dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Pelaku ditangkap

Kapolres Kota Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi mengatakan, usai menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka.

Polisi pun berhasil meringkus pelaku yang merupakan tetangga korban, JT (43), di Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Motif Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bolaang Mongondow, Pelaku Kesal karena Ayah Korban Sering Putar Musik Volume Tinggi

"Pelaku diamankan di wilayah Polsek Dondo Polres Tolitoli Sulteng," kata Dasveri, dikutip dari TribunManado.com, Sabtu (18/2/2023).

Diperkosa setelah tewas

Usai ditangkap, Dasveri menuturkan, pelaku mengakui telah membunuh dan membuang jasad korban.

Selain itu, menurut hasil pemeriksaan, Dasveri menyampaikan, pelaku juga memperkosa jasad korban yang telah tak bernyawa.

"Pengakuannya (pelaku), dia memperkosa (korban) yang tak bernyawa sebelum dia buang (jasadnya) ke perkebunan," kata Dasveri, Jumat (17/2/2023), dikutip Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).

Meski begitu, polisi akan melakukan visum terhadap jasad korban untuk membuktikan pengakuan pelaku.

"Kita tunggu sampai tiga hari ke depan, hasil visumnya akan keluar, di situ akan diketahui hasilnya seperti apa," ujar Dasveri.

Baca juga: Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bolaang Mongondow, Pelaku Mengaku Perkosa Mayat Korban

Kesal dengan ayah korban

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, menurut dugaan sementara, pelaku melakukan perbuatan tersebut karena kesal terhadap ayah korban.

"Dugaan sementara motifnya pelaku kesal terhadap ayah korban karena sering memutar musik dengan volume tinggi," ucap Jules, Kamis (16/2/2023).

"Diduga kuat korban dibunuh karena dianiaya tersangka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com