Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolres Palopo Laporkan Aipda Aksan Terkait Cuitannya "Mafia di Tubuh Polri" di Medsos

Kompas.com - 05/12/2022, 22:34 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas telah melaporkan    personel Satuan Binmas Polres Tana Toraja Aipda Aksan yang mengatakan "bersihkan mafia-mafia di tubuh Polri" dan videonya viral di berbagai media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, Aipda Aksan mantan personel Polres Palopo menyebut nama AKBP Alfian Nurnas.

Aipda Aksan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan mafia-mafia di tubuh Polri.

Baca juga: Buntut Video Viral Aipda Aksan, Mabes Polri Periksa Polres Palopo, Polres Luwu, dan Polres Tana Toraja

Oknum mafia itu menerapkan praktik masuk Polri harus bayar, mau pindah tugas harus bayar, dan mau jadi perwira harus bayar.

Aipda Aksan juga mengaku dimutasi ke Polres Tana Toraja karena membongkar kasus korupsi. Dia menuding AKBP Alfian Nurnas telah melakukan tindak korupsi kendaraan dinas Polres Palopo.

Tidak berselang lama, muncul video klarifikasi Aipda Aksan yang tidak lagi mengenakan seragam dinas.

Baca juga: Aipda Aksan Kembali Meminta Maaf, Polda Sulsel: Aipda Aksan Telah Melanggar Disiplin Kode Etik Profesi Polri

Dalam rekaman klarifikasinya, Aipda Aksan menyebut tidak ada niat untuk menyebarkan video sebelumnya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Senin (5/12/2022) membenarkan mantan Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas telah melaporkan Aipda Aksan ke Polda Sulsel terkait pencemaran nama baik.

"Ia, mantan Kapolres Palopo telah melaporkan Aipda Aksan terkait kasus pencemaran nama naik di Polda Sulsel. Sementara diproses," katanya.

Komang juga membeberkan, jika saat ini Aipda Aksan sudah diamankan di markas Polda Sulsel guna kepentingan pemeriksaan.

"Yang bersangkutan sudah diamankan di Polda Sulsel. Aipda Aksan masih menjalani terus pemeriksaan," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Direncanakan akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Direncanakan akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com