Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, 3 OTK Serang Warung Makan di Sidrap

Kompas.com - 20/10/2022, 10:09 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SIDRAP, KOMPAS.com - Aksi penyerangan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terjadi di warung makan sari laut di Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Aksi itu terekam CCTV warung makan.

"Awalnya mereka meminta makanan. Namun karena saya lihat mereka dalam keadaan mabuk jadi saya tidak melayani. Berselang beberapa menit kemudian mereka datang lagi dan menyerang saya dengan menggunakan botol kaca," kata pemilik warung, Sukanto, Kamis (20/10/2022).

Dia mengatakan penyerangan tersebut dilakukan secara tiba-tiba. Sukanto pun sempat melakukan penyerangan.

Baca juga: Penyerangan Rumah Mantan Anggota DPD RI Litha Brent Diduga Dipicu Sengketa Lahan

"Saya sempat melawan sampai penyerang itu pergi. Namun saya mengalami luka pada tangan karena menangkis serangan dari pelaku yang menggunakan botol kaca, ungkapnya.

Sehari setelah peristiwa itu, berdasarkan hasil keterangan saksi dan rekaman CCTV, personel Polsek Maritengngae bersama unit buser satreskrim Polres Sidrap berhasil mengamankan satu pelaku penyerangan.

"Ada tiga terduga pelaku penyerangan di warung makan tersebut. Dua orang masuk dalam warung menyerang penjual, dan satu orang menunggu di luar," kata apolsek Maritengngae, Polres Sidrap, AKP Andi Mappahaerul.

Dia mengatakan para pelaku yang belum ditangkap sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Dari tiga terduga pelaku, satu berhasil diamankan yakni RM (24), tukang las asal Kabupaten Barru, yang kini berdomisilih di Sidrap. Dua pelaku lainya BL dan HD warga Pinrang, masuk dalam daftar pencarian orang," tuturnya. 

Atas kejadian itu Polisi terus melakukan pencarian. Dia pun meminta warga Sulawesi Selatan, jika menemukan kedua pelaku penyerangan bisa langsung melapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com