KOMPAS.com - Batalyon 120 menjadi sorotan lantaran sekretariatnya di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan digerebek oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tallo Iptu Faizal.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kombes Pol Budhy Haryanto mengatakan, organisasi kemasyarakatan (ormas) itu dibentuk oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Batalyon B120 itu dibentuk Forkopimda untuk menyadarkan anak-anak yang suka tawuran atau perang kelompok. Batalyon 120 itu bertugas menyadarkan mereka dan akan difasilitasi bagi anak yang tidak sekolah agar kembali sekolah. Tidak gampang menyadarkan orang nakal, malah ini diajak gabung dan sadar dan difasilitasi oleh pemerintah menjadi orang yang baik," ujarnya, Senin (12/9/2022).
Budhy menuturkan, dengan bergabung dalam Batalyon 120, pelaku-pelaku perang kelompok diharapkan tidak mengulangi perbuatannya. Dia mengeklaim bahwa semenjak Batalyon 120 didirikan, angka perang kelompok di Makassar turun drastis.
"Silakan menilai sendiri, apakah sekarang banyak perang kelompok di Makassar? Kan tidak ada lagi pernah didengar ada perang kelompok, sudah menurun drastis. Itulah perannya B120 membantu kepolisian dan pemerintah meredam angka kriminalitas di Kota Makassar," ucapnya.
Baca juga: Kanit Reskrim Polsekta Tallo Makassar Dicopot, Kapolrestabes Jelaskan Alasannya
Komandan Batalyon 120 Izhald menjelaskan, tujuan pembentukan Batalyon 120 adalah untuk menekan angka kriminal jalanan di Kota Makassar.
Dengan adanya organisasi ini diharapkan dapat merangkul pelaku supaya tidak berbuat kejahatan lagi.
"Kami mulai melebarkan sayap, karena per hari ini masih banyak masyarakat yang mengeluh akan geng motor," ungkapnya, dikutip dari Tribun Timur.
Ia menerangkan, sejauh ini terdapat sembilan ketua geng motor yang direkrut sebagai anggota Batalyon 120.
"Jadi ada sembilan ketua geng motor yang sudah kami rekrut. Misalnya geng Bodrex dan geng Terobos itu sudah kita rekrut," tuturnya.
"Itulah yang kami lakukan sehingga ada banyak anak-anak di sini, dari Gowa dan Maros. Cuman belakangan ini masih ramai lagi karena masih ada kabupaten tetangga yang datang masuk pergi ke kota Makassar," imbuhnya.
Dilansir dari Tribun Timur, dalam launching Batalyon 120 di Lapangan Karebosi pada 14 Maret 2022, tampak dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana.
Saat peresmian Sekretariat Batalyon 120 pada 22 Juli lalu, Kapolrestabes Makassar juga terlihat mendatangi acara.
Baca juga: Kapolrestabes Makassar Bantah Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot karena Gerebek Batalyon B120