Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah yang Disegel di Luwu Akhirnya Dibuka, Kadisdik: Anak-anak Tidak Boleh Ditelantarkan

Kompas.com - 11/06/2022, 14:55 WIB
Amran Amir,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 356, Desa Papakaju, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali melakukan aktivitas belajar mengajar pada Sabtu (11/6/2022).

Sekolah tersebut sempat disegel oleh pihak yang mengeklaim sebagai pemilik lahan beberapa waktu lalu.

Sekolah itu kembali dibuka setelah mediasi antara pemilik lahan, Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, dan pihak sekolah, digelar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Hasbullah Bin Mus mengatakan, warga yang mengeklaim sebagai pemilik lahan telah ikhlas membuka kembali sekolah itu.

“Jadi sejak kemarin, Jumat (10/6/2022) kemarin sekolah sudah dibuka dan langsung ditempati untuk proses belajar mengajar, jadi teman-teman kepala sekolah dan guru tidak usah khawatir, ini tanggung jawab Dinas Pendidikan,” kata Hasbullah saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6/2022).

Hasbullah mendapatkan, Dinas Pendidikan mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak.

“Tidak ada alasan, anak-anak tidak boleh ditelantarkan, harus masuk sekolah sesuai dengan harapan kita semua termasuk orangtua anak didik, meskipun ada hal-hal lain yang perlu dibicarakan,” ucap Hasbullah.

Baca juga: Murid SD di Luwu Menumpang Belajar karena Sekolah Disegel, Kadisdik : Insya Allah Besok Sudah Bisa Masuk

Keceriaan wajah kepala sekolah, guru, dan siswa, terlihat saat mereka menempati kembali belajar di sekolah.

Siswa terlihat menyalami guru saat masuk ke kelas. Mereka mengaji dan menyanyikan lagu hingga belajar dengna tenang.

Kepala Sekolah SDN 356 Papakaju Mulyana mengatakan, sekolah itu langsung dipakai setelah segel dicabut.

Alhamdulillah mulai kemarin sekolah dibuka, dan sejak dibuka aktivitas dilakukan bersih bersih sebelum belajar, dan hari Sabtu (11/6/2022) ini aktivitas belajar normal dengan penuh suka cita riang gembira,” ujar Mulyana.

Warga dan pihak sekolah membersihkan bangunan yang sempat disegel itu. Warga dan pihak sekolah mencabut pohon pisang yang sempat ditanam dan memindahkan palang kayu serta membersihkan rumput.

“Pembersihan dilakukan bersama agar murid terjaga keselamatan dan kenyamanan di sekolah,” tutur Mulyana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com