Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kapal, ABK, hingga Kades Diperiksa Terkait Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi

Kompas.com - 31/05/2022, 16:10 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Polisi sudah memeriksa 11 orang terkait tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 di Selat Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) Kombes Widoni Fedry mengatakan, saksi yang diperiksa adalah anak buah kapal dan pemilik kapal. 

 

Kepala Desa Pulau Kalmas Pamantauang juga ikut diperiksa. Pulau Kalmas Pamantauang adalah tujuan KM Ladang Pertiwi 02 yang berlayar dari Pelabuhan Paotere, Makassar.

Baca juga: Juragan KM Ladang Pertiwi 02 Cerita Kapalnya Tenggelam Saat Angin Kencang dan Mati Mesin

Setelah ini, polisi juga berencana memeriksa Syahbandar Pelabuhan Paotere.

"Syahbandar belum diperiksa, tapi mengarah ke sana. Baru nakhoda, ABK, penumpang dan kepala desa. Nanti kita periksa pihak Syahbandar," ungkap Widoni dalam konferensi pers yang digelar di atas kapal Basarnas Sulsel, KN SAR Kamajaya, Selasa (31/5/2022).

Dari pemeriksaan sejauh ini, Widoni mengungkapkan ada dugaan kelalaian jadi penyebab tenggelamnya kapal yang mengangkut 50 orang itu.

Karena itu, polisi berencana menerapkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran untuk tersangka dalam kasus ini.

"Di situ jelas disampaikan pasal 232 yang bunyinya harus ada izin dan persetujuan dari pihak Syahbandar untuk berlayar. Ternyata tidak ada izin dari pihak Syahbandar," bebernya.

Baca juga: Kisah Naharuddin dan Karung Kerupuk yang Menyelamatkannya 30 Jam Mengapung Usai KM Ladang Pertiwi Tenggelam

Widoni menambahkan jika juragan KM Ladang Pertiwi 02 juga terancam dijerat Pasal 302 tentang kelayakan kapal.

"Kapal ini tidak layak untuk berlayar, untuk yang bersangkutan nantinya ancaman pidananya 4-5 tahun. Tidak layak dalam artian, kapal tersebut tidak spesifik kapal penumpang atau barang. Itu kapal umum, jadi bukan juga kapal nelayan atau ikan," jelasnya.

Kendati demikian, hingga kini belum ada orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02.

Sebagai informasi, KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) dini hari.

Informasi karamnya kapal itu baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com