Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juragan KM Ladang Pertiwi 02 Cerita Kapalnya Tenggelam Saat Angin Kencang dan Mati Mesin

Kompas.com - 31/05/2022, 15:10 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Juragan KM Ladang Pertiwi 02, Supriadi menuturkan kronologi tenggelamnya kapalnya saat melintasi Pulau Kalakuang sekitar 8 mile dari Pulau Pamantauan.

Supriadi mengaku, kapalnya berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar dalam kondisi baik dan cuaca yang bagus.

Namun, saat berada di Selat Makassar dalam perjalanan ke Pulau Pamantauang, mesin semuanya mati.

Baca juga: Terungkap, Ada 50 Penumpang di KM Ladang Pertiwi 02 yang Tenggelam di Selat Makassar, 19 Orang Masih Hilang

"Saat itu angin kencang, tiba-tiba mati mesin kapal, 2 mesin pompa air mati. Jadi, tidak bisa hidup, baku lawan ombak di sampingnya. Saat kapal mau tenggelam, saya berteriak ke ABK sama penumpang sedia alat pelampung, gabus dan tripleks," ujar Supriadi, dalam konfrensi pers yang digelar Basarnas Sulsel di atas KN SAR Kamajaya, pada Selasa (31/5/2022).

Terkait jumlah penumpang, Supriadi mengaku tidak mengetahui persis jumlahnya. Ia memperkirakan ada 31 orang penumpang.

"Perkiraan saya itu penumpang ada 31, tapi yang di bilang pak desa 51orang. Itu catatannya dulu pak desa," sebut dia.

Baca juga: TNI AU Kerahkan Helikopter Super Puma Cari Korban KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam di Selat Makassar

Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 tenggelam pada Kamis  (26/5/2022) pukul 03.30 Wita, sekitar 10 mil laut sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.

Namun, informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/05/2022) dan tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com