Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Korban Perkosaan Sekuriti, Karyawati Buat Video Pengakuan: Saya Mau Ada Kejelasan

Kompas.com - 27/03/2021, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AA (19) seorang karyawati di sebuah perusahaan di Makassar mengaku diperkosa oleh oknum sekuriti di kantornya pada November 2020.

Setelah 4 bulan berlalu, kasus perkosaan yang sudah dilaporkan ke polisi itu tak ada perkembangan.

Ia pun membuat video pengakuan terkait kasus tersebut hingga akhirnya viral di media sosial pada Kamis (25/3/2021).

"Kenapa saya buat video ini karena saya mau ada kejelasan dari kasus saya karena sampai sekarang hasil visum pun tidak pernah diperlihatkan penyidik," kata wanita tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Pengakuan Karyawati Diduga Diperkosa Sekuriti Kantor, 3 Saksi Periksa

Menginap di kantor karena kos terkunci

Ilustrasi KantorDok. Pixabay Ilustrasi Kantor
Dugaan pemerkosaan yang dialami AA terjadi pada 18 November 2020.

Biasanya AA pulang kerja pukul 17.00 WIB. Namun hari itu ia kerja lembur dan baru meninggalkan kantor sekitar pukul 22.00 Wita.

Saat pulang, ternyata kosnya terkunci dan temanya satu kos tak bisa dihubungi karena terlelap.

Karena tak ada tempat lain, AA pun memutuskan kembali ke kantor karena ia merasa kantor adalah tempat yang aman.

Baca juga: Viral Video Pengakuan Karyawati Diduga Diperkosa Sekuriti Kantornya di Makassar, Polisi Sedang Selidiki

Apalagi di kantor ada satpam yang menjaga. Malam itu ada 3 satpam yang bertugas.

Setelah berbincang, dua sekuriti beristirahat di pos. Sementara sekuriti yang berinisial R mengaja AA naik ke lantai 23.

R beralasan mengajak AA untuk melihat keadaan kantor. Saat itu AA mengaku tak berpikiran buruk pada R.

Baca juga: Kisah Tragis LN Pemandu Karaoke di Malang, Ditabrak Pacar, lalu Tewas Setelah Diperkosa Teman

Setelah naik ke lantai 23, R mengajak AA ke lantai 22. Saat itu R menunjukkan gelagat aneh dengan menyenggol korban.

Setelah itu, R mengajak AA ke lantiai 21. Di lantai tersebut, R memperkosa AA. Gadis 19 tahun tersebut sempat melawan, namun R tetap memaksanya.

"Dia bilang tidak adaji CCTV di sini," ujar AA menirukan perkataan R saat hendak melakukan kekerasan seksual terhadapnya.

Baca juga: Kronologi Pemandu Karaoke Diserempet Truk Pacar, Diseret Pria Mabuk dan Diperkosa

Dua kali visum

.Shutterstock .
Setelah kejadian tersebut, AA kembali turun ke lantai dasar. AA mengaku hendak melaporkan R ke dua sekuriti. Namun R terus membuntutinya seakan mengirimkan tanda ancaman jika berani bersuara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com