Pemprov Sulsel melalui Disnakertrans bakal meningkatkan program di 2026 sebagai upaya mengurangi lonjakan PHK di Sulsel, melalui bursa kerja atau job fair, aplikasi digital, pelatihan, pengembangan wirausaha, dan program magang global.
Jayadi mengatakan job fair bakal ditingkatkan menjadi empat kali penyelenggaraan di tahun 2026 nantinya.
Baca juga: Mahasiswa Laporkan Mantan Kajari Enrekang ke Polda Sulsel atas Dugaan Pemerasan Rp 2 Miliar
"Job fair yang selama ini hanya 2-3 kali. Nah, tahun depan itu sampai 4 kali," kata Jayadi.
Selain job fair, Disnakertrans juga bakal mendorong penggunaan aplikasi E-Siap Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan, yang menyediakan informasi peluang kerja, magang, Talent Skill Hub, dan pelatihan berbasis kebutuhan dunia usaha.
"Di aplikasi Siap Kerja terdapat banyak perusahaan yang membuka peluang kerja. Ada juga Talent Skill, Magang Up, dan berbagai peluang lainnya," sebutnya.
Disnakertrans bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja, lembaga pelatihan, kampus, serta program magang pemerintah (Magang Up), dengan tujuan memberikan pengalaman kerja dan peluang ditempatkan di perusahaan.
Kemudian, pengembangan kemampuan wirausaha agar mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Kami ingin mereka juga mampu memiliki jiwa wirausaha yang sangat baik sehingga bisa menciptakan lapangan kerja. Mungkin ini membutuhkan suatu pengetahuan dan skill yang baik," imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang