Haris juga menambahkan bahwa bentrokan antarkelompok pemuda di kawasan tersebut telah terjadi secara berulang selama dua pekan terakhir, sehingga membuat warga setempat merasa resah.
"Sudah ada dua minggu, kalau ada (aparat) tidak terjadi, kalau tidak ada meletus lagi. Digelar jalur Gaza di situ, tadi malam paling parah karena ada senapan angin," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal, mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait bentrokan tersebut.
"Belum, saya pastikan dulu (ada tawuran) saya belum ketemu anggota, saya runut dulu, belum ketemu Panitnya juga," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Cerita Pilu Mbah Tupon: Tanah 1.655 Meter Persegi Beralih Nama, Kini Terancam Dilelang
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang