Akibat insiden tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan ini melibatkan pemuda dari Kampung Baru dan Pampang di Kecamatan Panakkukang.
Salah satu korban, bocah laki-laki berinisial NU (9), mengalami luka lecet akibat terkena pantulan busur panah.
Sementara itu, pria berinisial IN (43) mengalami luka di kaki akibat peluru senapan angin.
Menurut keterangan warga setempat, Haris, bentrokan ini dipicu oleh insiden kecil antara dua pemuda yang saling senggol saat berkendara motor.
"Awalnya itu sama-sama naik motor terus mau saling senggol. Disitu saling mengejek," ungkap Haris saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (12/5/2025).
Bentrok kelompok pemuda di Makassar
Haris juga menambahkan bahwa bentrokan antarkelompok pemuda di kawasan tersebut telah terjadi secara berulang selama dua pekan terakhir, sehingga membuat warga setempat merasa resah.
"Sudah ada dua minggu, kalau ada (aparat) tidak terjadi, kalau tidak ada meletus lagi. Digelar jalur Gaza di situ, tadi malam paling parah karena ada senapan angin," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal, mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait bentrokan tersebut.
"Belum, saya pastikan dulu (ada tawuran) saya belum ketemu anggota, saya runut dulu, belum ketemu Panitnya juga," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
https://makassar.kompas.com/read/2025/05/13/062600778/makassar-kembali-ricuh-dua-kelompok-pemuda-terlibat-bentrokan