PANGKEP, KOMPAS.com - Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap mayat dalam koper merah di Kabupaten Pangkep.
Temuan terbaru mengungkapkan, harta korban berupa sepeda motor dan handphone (HP) hilang.
Baca juga: Setelah Otopsi, Mayat Perempuan Dalam Koper di Pangkep Diserahkan ke Keluarga
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, Selasa (13/8/2024), mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan 15 orang saksi.
Selain itu, pihaknya mengembangkan penyelidikan di Kabupaten Pangkep, Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
"Polisi telah memintai 15 orang saksi. Polisi juga sementara melakukan penyelidikan di daerah Kota Makassar dan Kabupaten Maros," katanya.
Prawira mengungkapkan, handphone dan motor milik korban tidak ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kalau barang korban yang hilang tidak bisa diketahui secara keseluruhan. Tapi handphone dan motor korban tidak ditemukan di tempat kejadian perkara," ungkapnya.
Baca juga: Mayat Perempuan Dalam Koper di Pangkep Sudah Tewas Lebih dari 2 Hari, Diduga Dibunuh
Sebelumnya diketahui, penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin perempuan di dalam koper berwarna merah di dalam kamar kos di Jl Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menghebohkan warga.
Jenazah itu diketahui bernama Ramlah (47), warga asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penemuan jenazah korban yang berprofesi sebagai pedagang keliling tersebut ditemukan oleh anak korban.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang