MAMUJU, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat menangkap pelaku penikaman seorang warga di pesta pernikahan, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (23/6/2024).
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan bahwa pelaku penikaman Yogi ada dua orang.
Mereka adalah Edison (30) dan Rika Benni (23), kakak beradik yang masih sekampung dengan korban.
Herman mengungkapkan, eksekutor penikaman Yogi adalah Edison.
Sementara adiknya, Rika Benni turut menganiaya korban usai ditikam Edison dengan sebilah badik.
"Setelah dilakukan penikaman, korban terjatuh, kemudian muncul adiknya melakukan pemukulan di wajah korban," ucap kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib
Baca juga: Update Pembacokan Ojol di Bantul Yogyakarta, Pelakunya Ternyata Pelajar
Herman menuturkan, bahwa korban dan pelaku bernama Edison merupakan karyawan perusahaan tambang. Keduanya pernah berselisih meski saat itu berhasil didamaikan.
Namun saat Edison dan Yogi menghadiri pesta pernikahan di kampungnya, Edison merasa tersinggung setelah bertemu dengan Yogi.
Hal ini membuat Edison langsung menikam Yogi di bagian perut.
"Di tempat perkawinan itu ketemu ada ketersinggungan, kemudian cek cok, lalu terjadilah penikaman," katanya lagi.
Baca juga: Pengakuan Sopir Pajero yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 4 Orang Meninggal Dunia
Sehari setelah melakukan penikaman, kata Herman, kerabat korban yang berjumlah ratusan mendatangi rumah pelaku. Sekitar ratusan kerabat korban melakukan perusakan rumah pelaku.
Anggota Polsek Kalumpang kemudian turut melakukan pengamanan.
Polisi kemudian menangkap Rika Benni yang saat itu bersembunyi di dalam rumah tersebut.
Untuk menghindari persekusi warga, Rika kemudian dibawa polisi dengan menyeberangi sungai agar yang bersangkutan tidak melewati kerumunan kerabat korban yang marah atas ulahnya.
"Karena dikhawatirkan keselamatan pelaku terancam, Kapolsek membawanya ke Polresta Mamuju melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu," kata Herman.
Baca juga: Ditinggal Kondangan, Rumah di Cilacap Ludes Terbakar