MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai 3 rumah susun sederhana sewa (rusunawa), Rajawali, Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Makassar, Rabu (26/6/2024).
Aksi nekat perempuan yang diketahui bernama Mutmadinah (15) itu terekam oleh kamera ponsel warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan videonya telah viral di media sosial (medsos).
Dalam rekaman berdurasi 10 detik yang beredar, awalnya terlihat perempuan yang mengenakan kaus putih dan celana jeans abu-abu bergelantungan di pinggir pagar pembatasan lantai 3 Rusunawa Rajawali.
"Orang bunuh diri," kata seorang pria yang merekam aksi tersebut.
Baca juga: Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: Member sejak April 2024
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak
Sementara beberapa warga dan penghuni Rusunawa terlihat berada di sekitar TKP.
Tak lama kemudian terlihat seorang laki-laki menaiki anak tangga berusaha mencegah korban untuk tidak melompat.
Namun usahanya gagal, sebab sebelum tiba, perempuan itu langsung melompat dari lantai 3, kemudian terhempas saat membentur tanah di lantai dasar Rusunawa Rajawali.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin membenarkan adanya dugaan percobaan bunuh diri tersebut.
"Iya, betul kejadiannya sekitar jam 11 pagi tadi. Info dari Kapolsek Mariso menurut saksi yang melihat pelaku percobaan bunuh diri itu sementara duduk-duduk di tangga lantai 3 kemudian tiba-tiba dia lompat," kata Wahid kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Pengakuan Sopir Pajero yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 4 Orang Meninggal Dunia
Namun, Wahid mengaku belum menerima informasi terkait motif Mutmadinah nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Sementara, kondisi Mutmadinah saat ini sudah mulai membaik.
"Kalau motif kejadiannya sampai saat ini masih dalam lidik tapi korban sekarang kondisinya sudah mulai membaik dan sudah bisa jalan tapi masih dalan perawatan, tidak ada luka serius dan korban dirawat di rumahnya dan sudah makan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat mendarat di lantai dasar, Mutmadinah sempat merasakan sakit tidak bisa gerak. Tapi, setelah diurut, kondisinya sudah membaik.
"Dibawa pulang ke rumah neneknya dirawat tapi dia sudah mulai menbaik dan bisa jalan. Tapi Belum ada info apakah warga Rusunawa atau bukan," pungkas dia.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Salon di Sleman yang Sebabkan Korban Tewas Usai Suntik Filler Payudara
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.
Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.