Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Kompas.com - 26/06/2024, 15:09 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat orang mahasiswi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar diduga menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh oknum Ketua Departemen (Kadep) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip).

Saat ini kasus dugaan pelecehan itu ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas Makassar.

Dekan Fisip Unhas Makassar Prof Sukri Tamma mengatakan, kasus tersebut sementara masih dalam proses pemeriksaan oleh tim Satgas PPKS Unhas Makassar dengan memanggil para korban dan terduga pelaku.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Dilaporkan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

"Permasalahan ini sudah ditangani Satgas, di Unhas kan ada Satgas. Itu sudah ditangani sejak beberapa waktu lalu. Ini ditangani berdasarkan laporan, karena deliknya laporan," kata Sukri saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/6/2024).

Dia mengatakan Fisip Unhas Makassar saat ini masih menunggu hasil pendalaman Satgas PPKS sebelum mengambil langkah dari kasus tersebut.

"Saya juga sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Tim Satgas untuk memastikan kondisi ini. Sebenarnya posisi kita saat ini menunggu rekomendasi hasil konfirmasi klarifikasi," ucapnya.

Sukri menjelaskan, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap para korban yang diketahui merupakan mahasiswi tingkat akhir di Fisip Unhas Makassar. Selain itu, terduga pelaku juga sudah dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Di Fakultas sudah memanggil pihak dari Departemen yang bersangkutan untuk memastikan agar hal ini bisa dihindari sampai kita mendapatkan keputusan atau rekomendasi dari Satgas," jelas Sukri.

"(Sanksi) Rekomendasi biasanya, tentu kita mengikut standar kepegawaian. Ada tiga tingkat (sanksi), berat, sedang, dan ringan. Kalau berat tentu pemecatan. Sedang, mungkin ada kalau punya jabatan dinonaktifkan," tambahnya.

Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, Sukri mengungkap bahwa seluruh pengurusan administrasi mahasiswa di Fisip Unhas Makassar bisa melakukan Dekan langsung.

"Yang ada biasanya pengurusan administrasi, inilah yang saya minta kepada departemen yang bersangkutan tidak harus melalui Kadep, boleh Sekdep langsung ke Dekan. Kita minimalkan potensi yang ada dan memastikan proses tetap berjalan," tandasnya.

Berdasarkan informasi, aksi pelecehan yang dilakukan oknum Kadep ini terbongkar usai empat mahasiswi memberanikan diri mengadu ke Satgas PPKS Unhas Makassar pada 10 Juni 2024 lalu.

Aksi tak senonoh terduga pelaku bahkan sempat dilakukan ketika menjadi dosen pembimbing salah satu korban. Parahnya, aksi dugaan pelecehan dilakukan terduga pelaku di dalam ruang kerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelajar SMA Diduga Perkosa Gadis di Bawah Umur, Modusnya Ajak Korban Keliling Makassar

Pelajar SMA Diduga Perkosa Gadis di Bawah Umur, Modusnya Ajak Korban Keliling Makassar

Makassar
Kejutan Pangdam Hasanuddin Saat HUT Bhayangkara, Kirim Pendemo ke Mapolda Sulsel hingga Bikin Kapolda Kaget

Kejutan Pangdam Hasanuddin Saat HUT Bhayangkara, Kirim Pendemo ke Mapolda Sulsel hingga Bikin Kapolda Kaget

Makassar
Jelujur Sulam Karawo, Menopang Identitas Budaya dan Ekonomi Gorontalo

Jelujur Sulam Karawo, Menopang Identitas Budaya dan Ekonomi Gorontalo

Makassar
Otoritas Bandara Hasanuddin Makassar Buka Suara soal Ribut Sopir Taksi Online dengan 3 Prajurit TNI AU

Otoritas Bandara Hasanuddin Makassar Buka Suara soal Ribut Sopir Taksi Online dengan 3 Prajurit TNI AU

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
3 Poin Imbauan Pencegahan Judi Online di Kementerian Agama, Apa Saja?

3 Poin Imbauan Pencegahan Judi Online di Kementerian Agama, Apa Saja?

Makassar
Gerebek Judi Sabung Ayam di Toraja Utara, Pelaku Lari Kocar-kacir, Hanya Tersisa 4 Ekor Ayam Siap Adu

Gerebek Judi Sabung Ayam di Toraja Utara, Pelaku Lari Kocar-kacir, Hanya Tersisa 4 Ekor Ayam Siap Adu

Makassar
Pencarian Remaja Tenggelam di Toraja Terkendala Aliran Deras Sungai, Tim SAR Lanjutkan Operasi Hari Ini

Pencarian Remaja Tenggelam di Toraja Terkendala Aliran Deras Sungai, Tim SAR Lanjutkan Operasi Hari Ini

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Sopir Taksi Online Ribut dengan 3 Prajurit TNI AU di Bandara Makassar, Diselesaikan secara Damai

Sopir Taksi Online Ribut dengan 3 Prajurit TNI AU di Bandara Makassar, Diselesaikan secara Damai

Makassar
Akhirnya Pria Ini Ditangkap, Berulang Kali Tipu Warga dengan Mengaku Polisi

Akhirnya Pria Ini Ditangkap, Berulang Kali Tipu Warga dengan Mengaku Polisi

Makassar
4 Orang Tertimbun Jembatan Roboh di Gorontalo, 1 Orang Tewas

4 Orang Tertimbun Jembatan Roboh di Gorontalo, 1 Orang Tewas

Makassar
Dapat Ponsel di Pinggir Jalan dan Bermaksud Memiliki, IRT di Luwu Utara Diamankan Polisi

Dapat Ponsel di Pinggir Jalan dan Bermaksud Memiliki, IRT di Luwu Utara Diamankan Polisi

Makassar
Berenang di Sungai, Remaja Asal Toraja Tenggelam dan Hilang

Berenang di Sungai, Remaja Asal Toraja Tenggelam dan Hilang

Makassar
Modus Ikut Main 'Games', Pencuri iPhone di Palopo Diamankan Polisi

Modus Ikut Main "Games", Pencuri iPhone di Palopo Diamankan Polisi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com