KOMPAS.com - Wilayah Sulawesi memiliki pesona alam yang terkenal akan keindahannya, termasuk keberadaan sederet danau yang menjadi daya tarik pariwisata.
Sederet danau di Sulawesi tidak hanya menjadi habitat bagi hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya, namun juga menjadi sumber air dan mata pencaharian untuk menghidupi masyarakat di sekitarnya.
Hal ini karena keberadaan danau menyimpan potensi dari segi transportasi air, energi, irigasi, dan juga perikanan.
Baca juga: Daftar Danau di Indonesia dan Lokasinya
Selain itu, masing-masing danau memiliki karakteristik tersendiri yang tidak bisa ditemukan di danau lainnya.
Dilansir dari laman indonesiabaik.id, Sulawesi memiliki setidaknya 30 danau alami dengan luas keseluruhan mencapai 1.599 kilometer persegi.
Dari jumlah tersebut, berikut adalah beberapa danau di Sulawesi beserta lokasi dan keunikannya.
Baca juga: Danau Sidihoni di Pulau Samosir yang Berjuluk Danau di Atas Danau
Danau Towuti adalah danau air tawar terbesar kedua di Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Luas Danau Towuti mencapai 561.1 kilometer persegi dengan kedalaman maksimum 203 meter.
Baca juga: Danau Matano Sulawesi Selatan, Danau Terdalam di Indonesia dan Asia Tenggara
Selain itu, di tengah danau ini terdapat tiga pulau, yaitu Pulau Loeha, Pulau Bolong, dan Pulau Kembar.
Keunikan lain dari Danau Towuti adalah statusnya sebagai salah satu danau purbakala di dunia yang menjadi objek kajian para peneliti.
Danau Tempe adalah danau air tawar terbesar ketiga di Indonesia yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan.
Luas Danau Tempe mencapai 350 kilometer persegi dan mencakup wilayah tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan Kabupaten Soppeng.
Danau Tempe sebenarnya adalah sebuah kompleks danau banjiran yang akan dipenuhi air ketika musim penghujan, Sementara di musim kemarau, kompleks Danau Tempe akan terbagi menjadi tiga danau, yaitu Danau Tempe, Danau Sidenreng, dan Danau Taparang Lapompaka (Danau Buaya).
Danau Poso adalah sebuah danau yang terletak di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Luas Danau Poso mencapai 323 kilometer persegi dan kedalaman mencapai 450 meter.
Danau Poso memiliki ciri khas yaitu pasirnya yang berwarna kuning keemasan dan warna airnya yang hijau di bagian pinggir serta biru di bagian tengah.
Tidak hanya itu, gelombang air di danau ini juga mirip dengan gelombang air di laut.
Danau Matano adalah danau terdalam di Indonesia yang bahkan disebut sebagai danau terdalam di Asia Tenggara.
Kedalaman Danau Matano mencapai 590 meter dengan luas sekitar 164 kilometer persegi.
Di dasar danaunya diketahui terdapat sebuah goa yang berisi benda peninggalan masa lampau seperti tombak, parang, mangkung dan piring berumur ratusan tahun.
Selain itu, Danau Matano juga menjadi habitat bagi hewan langka yaitu ikan Butini (Glossogobius matanensis) yang kerap disebut masyarakat setempat sebagai ikan purba.
Lokasi Danau Matano berada di dalam kompleks Danau Malili atau tepatnya berlokasi di Desa Matano, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Danau Tondano di Kabupaten Minahasa adalah danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara.
Danau Tondano tercatat memiliki luas mencapai 4.719 hektare, dengan panjang 11,05 kilometer dan luas keliling 37,77 kilometer.
Keindahan panorama Danau Tondano berada pada lokasinya yang diapit oleh pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang.
Selain itu, posisinya yang berada pada pada ketinggian 684 meter di atas permukaan laut membuat suasana di danau ini terasa begitu sejuk.
Danau Kassi Kebo adalah sebuah danau yang berada di wilayah Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Danau ini berada antara pegunungan karst di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Tidak seperti danu lain yang ada di Sulawesi, Danau Kassi Kebo dikenal sebagai habitat kupu-kupu yang mendiami taman nasional tersebut.
Kupu-kupu berbagai macam warna biasanya akan bermunculan di Danau Kassi Kebo terutama pada masa peralihan musim, baik dari musim kemarau ke hujan maupun sebaliknya.
Sumber:
indonesiabaik.id
indonesiabaik.id
itb.ac.id
journal.unhas.ac.id
indonesia.go.id
antaranews.com
makassar.tribunnews.com
kompas.com (Nadia Faradiba)