Editor
"Ada juga tadi orangtua mau lempar anaknya tapi kami teriak jadi anaknya kembali diangkat," ujarnya.
Tidak hanya itu, penumpang juga sempat mengamuk mendesak PT Pelni memberikan kepastian soal barang bawaan mereka untuk diturunkan.
"Buka woi, kami mau ambil barang kami," teriak seorang penumpang laki-laki di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.
Tak hanya itu, mereka juga mendesak agar pihak PT Pelni untuk hadir memberikan kepastian kapan mereka diberangkatkan ketujuan masing-masing.
Baca juga: PT Pelni Refund 100 Persen Tiket Penumpang KM Umsini yang Terbakar di Pelabuhan Makassar
Orang Pelni-nya hadirkan sekarang, ijazah adik-adik kami pak dari SD, SMP, SMA (ada di atas kapal) mau dipakai kuliah pak. Kami mau naik pak, buka," ucap dia.
Namun, permintaan para penumpang tersebut, mendapat larangan dari salah satu anggota TNI AL.
"Di atas itu masih panas pak," ucap salah satu anggota TNI AL.
Menurut Plt Kepala Cabang Pelni Makassar, Andi Besse Jalante, KM Umsini telah berusia 30 tahun.
Meski usianya sudah puluhan tahun, namun kondisinya dianggap masih layak pakai.
Baca juga: Panik KM Umsini Terbakar, Seorang Penumpang Terluka Setelah Lompat dari Kapal
"30-an usianya, namanya juga usia segitu kan tidak terlalu tua juga, tetapi kapal kami itu setiap tahunnya kami mengadakan namanya docking," ujarnya kepada awak media saat meninjau KM Umsini di Pelabuhan Makassar.
Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadi kebakaran tersebut.
"Kami juga belum tahu, karena sementara dalam pemeriksaan. Kami masih menunggu penyelidikannya dulu dan sementara ini kami juga menunggu. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan kejadian seperti apa," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang