Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Ada Penumpang Lompat dari Kapal

Kompas.com - 09/06/2024, 20:08 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ledakan kebakaran terjadi di Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelni yang bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/6/2024) pagi.

Dalm durasi 22 detik beredar di media sosial, tampak asap hitam membumbung tinggi, sementara penumpang KM Umsini terlihat panik keluar dari kapal.

Kepala Cabang Pelni Makassar Muhammad Jabir yang dikonfirmasi membenarkan insiden KM Umsi terbakar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Sekitar 2.000 penumpang panik saat mengetahui terjadi kebakaran.

Jabir mengatakan belum mengetahui pasti apa penyebab KM Umsini terbakar. Saat ini mobil pemadam kebakaran telah berada di lokasi untuk memadamkan api.

"Ini sudah ditangani pemadam ada kurang lebih 10 (mobil) pemadam, belum tahu penyebabnya di mesin apakah korslet atau apa. Lagi diselidiki," kata Jabir kepada Kompas.com via telepon, Minggu.

Kesaksian penumpang

Baca juga: Penumpang KM Umsini Mengamuk Desak Naik ke Kapal Ambil Barang Bawaan yang Tertinggal

Muhammad Lukman (63), salah satu penumpang dari Pulau Flores tujuan Batam mengatakan, sempat mendengar ledakan sesaat sebelum kapal terbakar. Saat itu posisinya berada di mushala tepatnya di deck enam.

"Sementara saya wudhu dengar ada ledakan, saya bilang apa ini. Setelah itu Pak Imam masuk untuk shalat subuh, sudah iqomah langsung mati lampu, shalat sudah tidak kusyuk lagi," kata Lukman kepada Kompas.com saat ditemui di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.

Meski panik, Lukman mengaku tetap melanjutkan shalat subuh. Setelah selesai shalat, ia baru mencari jalan keluar untuk turun dari kapal.

"Pas kami shalat subuh di atas jadi kami semua panik tapi Pak Imam bilang biar bagaimana kita harus shalat dulu. Sementara shalat lampu langsung mati, jadi kami menangis sambil shalat," tuturnya.

"Setelah shalat subuh kami keluar karena panik, di dalam penumpang berdesakan sudah baku tolak (berlawanan arah)," sambungnya.

Penumpang lompat dari kapal

Baca juga: KM Umsini yang Terbakar di Pelabuhan Makassar Berusia 30 Tahun, Pelni Sebut Masih Layak Pakai

Seorang penumpang bahkan lompat dari kapal karena panik dan mengalami luka di wajahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Siprianus Anunut (32), penumpang tujuan Kupang - Jakarta saat ditemui Kompas.com di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.

"Ada yang lompat laki-laki karena panik saat jatuh pas kena mukanya dan berdarah. Langsung dilarikan di rumah sakit," kata Siprianus.

Siprianus juga mengaku sempat melihat ada orangtua yang hendak melempar anaknya dari atas kapal turun ke laut saat kebakaran terjadi. Tapi dihalangi oleh penumpang lainnya.

"Ada juga tadi orangtua mau lempar anaknya tapi kami teriak jadi anaknya kembali diangkat," ujarnya.

Penumpang mengamuk

Tidak hanya itu, penumpang juga sempat mengamuk mendesak PT Pelni memberikan kepastian soal barang bawaan mereka untuk diturunkan.

"Buka woi, kami mau ambil barang kami," teriak seorang penumpang laki-laki di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak agar pihak PT Pelni untuk hadir memberikan kepastian kapan mereka diberangkatkan ketujuan masing-masing.

Baca juga: PT Pelni Refund 100 Persen Tiket Penumpang KM Umsini yang Terbakar di Pelabuhan Makassar

Orang Pelni-nya hadirkan sekarang, ijazah adik-adik kami pak dari SD, SMP, SMA (ada di atas kapal) mau dipakai kuliah pak. Kami mau naik pak, buka," ucap dia.

Namun, permintaan para penumpang tersebut, mendapat larangan dari salah satu anggota TNI AL.

"Di atas itu masih panas pak," ucap salah satu anggota TNI AL.

Kapal disebut masih layak pakai

Menurut Plt Kepala Cabang Pelni Makassar, Andi Besse Jalante, KM Umsini telah berusia 30 tahun.

Meski usianya sudah puluhan tahun, namun kondisinya dianggap masih layak pakai.

Baca juga: Panik KM Umsini Terbakar, Seorang Penumpang Terluka Setelah Lompat dari Kapal

"30-an usianya, namanya juga usia segitu kan tidak terlalu tua juga, tetapi kapal kami itu setiap tahunnya kami mengadakan namanya docking," ujarnya kepada awak media saat meninjau KM Umsini di Pelabuhan Makassar.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadi kebakaran tersebut.

"Kami juga belum tahu, karena sementara dalam pemeriksaan. Kami masih menunggu penyelidikannya dulu dan sementara ini kami juga menunggu. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan kejadian seperti apa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berenang di Sungai, Remaja Asal Toraja Tenggelam dan Hilang

Berenang di Sungai, Remaja Asal Toraja Tenggelam dan Hilang

Makassar
Modus Ikut Main 'Games', Pencuri iPhone di Palopo Diamankan Polisi

Modus Ikut Main "Games", Pencuri iPhone di Palopo Diamankan Polisi

Makassar
Rumah Panggung dan Lima Motor Hangus Terbakar di Makassar, Satu Orang Terluka

Rumah Panggung dan Lima Motor Hangus Terbakar di Makassar, Satu Orang Terluka

Makassar
Oknum Kadep Fisip Unhas Diberhentikan Sementara Usai Dilaporkan Pelecehan Seksual

Oknum Kadep Fisip Unhas Diberhentikan Sementara Usai Dilaporkan Pelecehan Seksual

Makassar
Imbas Peretasan PDN, Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Polewali Mandar Terhambat

Imbas Peretasan PDN, Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Polewali Mandar Terhambat

Makassar
Sudah 6 Bulan, Ketua RT/RW di Palopo Belum Terima Uang Insentif

Sudah 6 Bulan, Ketua RT/RW di Palopo Belum Terima Uang Insentif

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Usut Dugaan Keracunan Makanan di Luwu, Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Usut Dugaan Keracunan Makanan di Luwu, Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Makassar
Pilkada Tana Toraja, Golkar Usung Victor Datuan Batara dan John Diplomasi

Pilkada Tana Toraja, Golkar Usung Victor Datuan Batara dan John Diplomasi

Makassar
Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Makassar
Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com