Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut W Superclub Makassar Ditutup Sementara, Hiburan Malam Berkedok Kafe dan Resto Disegel

Kompas.com - 04/06/2024, 15:02 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Buntut polemik kehadiran W Superclub Makassar milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang kini diimbau agar ditutup sementara, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan (Sulsel) kini mulai melakukan pengawasan dan menertibkan tempat hiburan malam (THM) berkedok kafe dan resto.

Salah satunya, melakukan penyegelan terhadap salah satu kafe dan resto yang terletak di Jalan Tamangapa Raya III, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (3/6/2024) malam.

Baca juga: Polisi Imbau W Superclub Makassar Hentikan Aktivitas Demi Keamanan dan Ketertiban

Kasatpol PP Makassar Ikhsan NS mengatakan, penyegelan tempat hiburan berkedok kafe dan resto yang memiliki konsep "Beach Club" ini lantaran banyaknya aduan masyarakat.

"Ini terkait dengan viralnya salah satu usaha tempat hiburan malam (W Superclub) yang menjadi perhatian masyarakat. Sehingga semua Forkopimda Sulawesi Selatan (Sulsel), diminta untuk melakukan penertiban terhadap tempat hiburan. Kejadian semalam itu, ada laporan warga bahwa di lokasi tersebut ada juga seperti itu," jelas Ikhsan kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024) siang.

Ikhsan menjelaskan, saat pihaknya bersama Polrestabes Makassar mendatangi kafe dan resto, ternyata ditemukan beberapa pelanggaran termasuk adanya panggung musik disc jockey (DJ).

"Setelah kita ke sana, betul adanya bahwa aktivitasnya tidak sesuai dengan perizinan yang dimiliki sehingga oleh tim dilakukan penyegelan sementara. Izinnya resto dan kafe, tapi ada (panggung) musik DJ disiapkan. Sehingga kita lakukan langkah pembinaan," ungkap Ikhsan.

Sedangkan, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin juga membenarkan terkait penyegelan tempat hiburan berkedok kafe dan resto tersebut.

"Kami Polrestabes melakukan pendampingan kepada Satpol PP, dicek kelengkapan administrasinya tidak sesuai karena izinnya kafe ternyata ada live musik (DJ)," ucapnya kepada Kompas.com dikonfirmasi terpisah.

Kata Wahiduddin, pemilik kafe dan resto itu nantinya diminta agar melengkapi izinnya terlebih dahulu sebelum melakukan operasional kembali.

Baca juga: Usai Muhammadiyah Tolak W Superclub, Kini Giliran MUI Sulsel Minta Evaluasi Izin

"Jadi sementara diminta untuk benahi dulu (perizinannya) sebelum melakukan operasional kembali, diminta lengkapi izin operasional nya dulu," bebernya.

Wahiduddin juga menegaskan bahwa, penyegelan dilakukan dibawah kewenangan pihak Satpol PP Kota Makassar. Pihak kepolisian hanya melakukan pendampingan.

"Pihak Satpol PP yang melakukan penyegelan bukan polisi. Kami hanya melakukan pendampingan kewenangan pihak Satpol PP. Kami cuma mendampingi jika diminta," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Makassar
Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Makassar
4 Mahasiswi Diduga Dilecehkan Kadep di Fisip Unhas, Satgas PPKS Segera Berikan Rekomendasi ke Rektor

4 Mahasiswi Diduga Dilecehkan Kadep di Fisip Unhas, Satgas PPKS Segera Berikan Rekomendasi ke Rektor

Makassar
Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Makassar
Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Makassar
Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Makassar
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Makassar
Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Makassar
Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com