Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Kompas.com - 23/04/2024, 14:08 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa remaja.

Aksi penganiayaan itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV rumah warga hingga videonya viral di media sosial.

Peristiwa yang menimpa korban berinisial MFP (15) itu terjadi di kawasan taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (22/4/2024).

Dari informasi, penganiayaan yang dialami MFP itu saat dirinya baru saja pulang dari sekolah.

Baca juga: Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Berdasarkan video yang sudah tersebar di media sosial, terlihat korban yang masih mengenakan seragam sekolah berdiri di depan sebuah rumah.

Tidak lama, korban didatangi lima orang remaja yang tidak diketahui identitasnya. Satu remaja terlihat menggunakan sepeda motor.

Beberapa remaja itu juga tampak mengenakan celana sekolah menengah atas (SMA). Tidak lama, salah satu remaja menyerang korban dengan tendangan hingga korban terpental jatuh.

Beberapa remaja yang melihat korban sudah terjatuh dan tidak berdaya, kemudian kembali menganiaya korban.

Di akhir video, para remaja itu melarikan diri ketika pemilik rumah keluar dan menegur kelakuan para remaja itu.

Salah satu warga Syahruddin mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pukul 11.00 Wita, Senin kemarin.

"Kalau informasi itu korban masih SMP, pelaku saya belum tahu, tapi kalau saya lihat dari CCTV (pelaku) memakai celana SMA masih pelajar juga," kata Syahruddin saat ditemui awak media di sekitar lokasi, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Berdasarkan informasi yang didapatkan Syahruddin, korban MFP mengalami luka memar di bagian wajahnya.

"Belum tahu juga motif persoalannya, korban ada memar di bagian wajah," beber dia.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, kasus dugaan penganiayaan itu kini sudah ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar.

"(Kasusnya) ditangani Polrestabes itu. Ini masih didalami di Polres. Laporannya di Polres," singkat dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com