MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa remaja.
Aksi penganiayaan itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV rumah warga hingga videonya viral di media sosial.
Peristiwa yang menimpa korban berinisial MFP (15) itu terjadi di kawasan taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (22/4/2024).
Dari informasi, penganiayaan yang dialami MFP itu saat dirinya baru saja pulang dari sekolah.
Baca juga: Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun
Berdasarkan video yang sudah tersebar di media sosial, terlihat korban yang masih mengenakan seragam sekolah berdiri di depan sebuah rumah.
Tidak lama, korban didatangi lima orang remaja yang tidak diketahui identitasnya. Satu remaja terlihat menggunakan sepeda motor.
Beberapa remaja itu juga tampak mengenakan celana sekolah menengah atas (SMA). Tidak lama, salah satu remaja menyerang korban dengan tendangan hingga korban terpental jatuh.
Beberapa remaja yang melihat korban sudah terjatuh dan tidak berdaya, kemudian kembali menganiaya korban.
Di akhir video, para remaja itu melarikan diri ketika pemilik rumah keluar dan menegur kelakuan para remaja itu.
Salah satu warga Syahruddin mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pukul 11.00 Wita, Senin kemarin.
"Kalau informasi itu korban masih SMP, pelaku saya belum tahu, tapi kalau saya lihat dari CCTV (pelaku) memakai celana SMA masih pelajar juga," kata Syahruddin saat ditemui awak media di sekitar lokasi, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang
Berdasarkan informasi yang didapatkan Syahruddin, korban MFP mengalami luka memar di bagian wajahnya.
"Belum tahu juga motif persoalannya, korban ada memar di bagian wajah," beber dia.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, kasus dugaan penganiayaan itu kini sudah ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar.
"(Kasusnya) ditangani Polrestabes itu. Ini masih didalami di Polres. Laporannya di Polres," singkat dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.