Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Bos Kafe di Pinrang yang Aniaya Bocah 13 Tahun hingga Tewas, Sebut Korban Tak Becus Kerja

Kompas.com - 30/03/2024, 19:49 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - FA, bocah perempuan berusia 13 tahun di Pinrang, Sulawesi Selatan tewas dianiaya pemilik kafe, Muhammad Ali (36) dan karyawan kafe, Farah Novita Hanindita Sigaro (19).

Tak hanya Muhammad Ali. FA juga disiksa temannya sesama karyawan yakni Farah Novita Hanindita Sigaro (19).

FA dan Farah sama-sama tercatat sebagai warga Kecamatan Tamalate, Makassar. Mereka berdua sama-sama mengadu nasib ke Pinrang, hanya saja Farah lebih dulu bekerja di kafe tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan.

Baca juga: Sosok Bocah 13 Tahun di Pinrang yang Tewas Dianiaya Bos Kafe, Sudah 2 Tahun Bekerja dengan Pelaku

Ia mengungkap, penganiayaan berujung maut ini berawal dari terduga pelaku Muhammad Ali kesal kepada korban.

"Motifnya terduga pelaku MA menganiaya korban hingga tewas ini karena emosi. MA menilai FA tidak becus menjaga anaknya," katanya, Jumat (29/3/2024).

"Dari pengakuan terduga pelaku, kalau FA ini sudah ikut dengannya 1 tahun 4 bulan. Tidak hanya bekerja sebagai pelayan kafe, MA juga kerap menyuruh FA untuk menjaga anaknya," tambah dia.

Saat penganiayaan terjadi, pelaku Muhammad Ali sempat memarahi korban hingga akhirnya meninju dan menendang korban.

"Terduga pelaku meninju korban di bagian hulu hati sebanyak 2 kali dan menendang korban tiga kali di bagian perut," sebut dia.

Baca juga: Bocah Perempuan 13 Tahun di Pinrang Tewas Dianiaya Bos Kafe Tempatnya Bekerja

"Kalau terduga pelaku Farah Novita ini mengaku memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan secara berulang kali sambil mencekik korban," ujarnya.

Farah menganiaya korban karena merasa emosi melihat korban sering menggunakan pakaian miliknya.

Selain itu, dia juga kesal tiap kali menegur dan menasehati, FA selalu melawan.

"Farah Novita ini juga mengaku disuruh oleh Muhammad Ali untuk memukul korban," sebutnya.

Penganiayaan pada FA terjadi di salah satu rumah BTN Sultan Residance, Jl Beruang Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (27/3/2024) pukul 18.30 Wita.

Kasus tersebut terungkap setelah keluarga menemukan lebam dan bekas luka di jasad korban. Karena curiga, keluarga pun membuat laporan ke polisi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Alasan Kesal Muhammad Ali Bos Kafe di Pinrang Tega 'Bunuh' Anak Buahnya, Korban Masih 13 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com