Analisis Gempa Magnitudo 3,6 di Bone, Sulawesi Selatan

BONE, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo (M) 3,6 terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (25/3/2024) sekitar pukul 21.21 Wita.

Gempa ini terjadi di darat dengan kedalaman 7 kilometer. 

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 3,6.

"Episenter gempa terletak pada koordinat 4.64° LS & 120.38° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 Km arah Timur Laut Bone, Sulawesi Selatan pada kedalaman 7 km," ujarnya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Gempat Magnitudo 4,3 Guncang Kapuas Hulu Kalbar, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Analisis gempa magnitudo 3,6 di Bone

Irwan melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah Kabupaten Bone. 

"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di Kota Watampone dan Kecamatan Mare dengan intensitas III MMI. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," jelasnya. 

Irwan menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?