Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Pantai Batubatu Makassar, Diduga Tak Bisa Renang

Kompas.com - 19/03/2024, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga bocah perempuan tewas diduga tenggelam saat bermain di Pantai Batubatu, Jalan Metro, Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (17/3/2024) petang.

Korban adalah PR (11), RA (11) dan SA (11) yang semuanya duduk di kelas tiga SD.

Lokasi tengelamnya tiga korban hanya 500 meter dari Trans Mall Makassar yang bisa digunakan untuk nongkrong para remaja di Makassar.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono menjelaskan kronologi tenggelamnya ketiga anak tersebut.

Baca juga: Bermain di Pantai, 3 Bocah di Makassar Tewas Tenggelam

Kasus tersebut berawal saat para korban ingin ke pantai untuk berenang. Mereka pun berangkat bersama saksi, Syahril.

"Sekitar pukul 13.00 wita saksi bersama 3 orang korban tiba di pantai kemudian mandi dan berenang dan diawasi oleh saksi Lk. Syahril," jelas Aris Sumarsono.

"Berselang kurang lebih 10 menit kemudian ketiga korban naik ke pasir dan bermain. Tidak lama kemudian saksi kembali ke sepeda motornya untuk mengambil kunci motor," lanjut dia.

Saat kembali, ketiga anak tersebut telah menghilang dari lokasi bermain. Saksi yang panik kemudian mengecek lokasi terakhir ketiganya berenang.

Saksi kemudian menemukan dua korban mengapung , sementara satu lainnya tak terlihat.

"Tidak lama kemudian ketiga korban tiba-tiba hilang kemudian saksi langsung mengecek ke lokasi terakhir korban berenang dan menemukan 2 orang korban terapung dan satunya tidak terlihat," kata dia.

Baca juga: Fakta dan Kronologi Penimbunan 50 Ton Pupuk Bersubsidi di Makassar, 4 Orang Diamankan

Panik atas peristiwa itu, orangtua korban pun memanggil warga untuk melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban terakhir dapat ditemukan.

Kata dia, tiga korban tenggelam akibat tidak bisa berenang.

"Mereka berenang, di lokasi yang justru tidak ada batu-batu lebih dalam di sana, tidak pintar berenang," ungkap Aris

Menurut dia, tak ada saksi yang melihat saat korban tenggelam.

"Tidak ada yang lihat (waktu tenggelam), nanti sudah diangkat dua (korban) itu baru dipanggil bapaknya untuk bantu," bebernya.

Saat ini ketiga korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com