KOMPAS.com - Tiga bocah perempuan tewas diduga tenggelam saat bermain di Pantai Batubatu, Jalan Metro, Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (17/3/2024) petang.
Korban adalah PR (11), RA (11) dan SA (11) yang semuanya duduk di kelas tiga SD.
Lokasi tengelamnya tiga korban hanya 500 meter dari Trans Mall Makassar yang bisa digunakan untuk nongkrong para remaja di Makassar.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono menjelaskan kronologi tenggelamnya ketiga anak tersebut.
Baca juga: Bermain di Pantai, 3 Bocah di Makassar Tewas Tenggelam
Kasus tersebut berawal saat para korban ingin ke pantai untuk berenang. Mereka pun berangkat bersama saksi, Syahril.
"Sekitar pukul 13.00 wita saksi bersama 3 orang korban tiba di pantai kemudian mandi dan berenang dan diawasi oleh saksi Lk. Syahril," jelas Aris Sumarsono.
"Berselang kurang lebih 10 menit kemudian ketiga korban naik ke pasir dan bermain. Tidak lama kemudian saksi kembali ke sepeda motornya untuk mengambil kunci motor," lanjut dia.
Saat kembali, ketiga anak tersebut telah menghilang dari lokasi bermain. Saksi yang panik kemudian mengecek lokasi terakhir ketiganya berenang.
Saksi kemudian menemukan dua korban mengapung , sementara satu lainnya tak terlihat.
"Tidak lama kemudian ketiga korban tiba-tiba hilang kemudian saksi langsung mengecek ke lokasi terakhir korban berenang dan menemukan 2 orang korban terapung dan satunya tidak terlihat," kata dia.
Baca juga: Fakta dan Kronologi Penimbunan 50 Ton Pupuk Bersubsidi di Makassar, 4 Orang Diamankan
Panik atas peristiwa itu, orangtua korban pun memanggil warga untuk melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban terakhir dapat ditemukan.
Kata dia, tiga korban tenggelam akibat tidak bisa berenang.
"Mereka berenang, di lokasi yang justru tidak ada batu-batu lebih dalam di sana, tidak pintar berenang," ungkap Aris
Menurut dia, tak ada saksi yang melihat saat korban tenggelam.
"Tidak ada yang lihat (waktu tenggelam), nanti sudah diangkat dua (korban) itu baru dipanggil bapaknya untuk bantu," bebernya.
Saat ini ketiga korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.