Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marbot Masjid Diduga Cabuli Bocah Disabilitas, Rekaman Videonya Beredar Luas

Kompas.com - 07/03/2024, 21:51 WIB
Abdul Haq ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Warga kompleks perumahan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan sejumlah rekaman video perbuatan cabul yang diduga dilakukan oleh seorang marbot masjid berinisial MA terhadap seorang bocah penyandang disabilitas.

Pihak kepolisian sendiri saat ini melakukan pengejaran terhadap pelaku yang memilih kabur meninggalkan rumahnya.

Rekaman video pencabulan yang mulai beredar pada Kamis (7/3/2024) ini direkam oleh salah seorang warga di Kompleks Perumahan Bajeng, Permai, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa yang curiga akan gelagat pelaku, MA (70) yang kerap mengajak sejumlah bocah bermain di rumahnya.

"Ada warga yang rekam karena curiga dan memang kami sudah lama curiga dan ternyata memang benar dan kami khawatir korbannya bukan cuma satu orang," kata Rahmania, salah seorang warga yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid


Baca juga: Cabuli Anaknya Selama 9 Tahun, Ayah Tiri di Solo Ditangkap Polisi

Polisi buru pelaku

Aparat kepolisian Polres Gowa, Sulawesi Selatan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penjagaan di rumah milik seorang marbot yang diduga melakukan pencabulan terhadap bocah disabilitas setelah rekaman video aksinya beredar luas. Kamis, (7/4)2024).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Aparat kepolisian Polres Gowa, Sulawesi Selatan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penjagaan di rumah milik seorang marbot yang diduga melakukan pencabulan terhadap bocah disabilitas setelah rekaman video aksinya beredar luas. Kamis, (7/4)2024).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, MA, selama ini tinggal seorang diri dan mengontrak rumah di kompleks tersebut sejak dua tahun lalu.

MA kemudian dijadikan marbot oleh warga setempat lantaran selama ini MA tidak memiliki pekerjaan lain.

"Baru dua tahun kontrak di sini dan karena dia (MA) rajin ke masjid dan bersih-bersih makanya kami semua di sini sepakat untuk angkat dia sebagai marbot. Sebab ada insentif setiap bulan yang kami berikan," kata Ilyas Daeng Sitakka (51),  Kepala Lingkungan Borongbilalang kepada Kompas.com, Kamis.

Pihak kepolisian sendiri membenarkan kejadian ini dan telah menurunkan tim untuk memburu MA yang saat ini kabur meninggalkan rumahnya. 

"Benar ada kejadian seperti itu yang dilakukan di rumah terduga pelaku dan laporannya sudah kami terima dan saat ini dalam penanganan dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," kata AKP Bachtiar Nambung, Kasat Reskrim Polres Gowa melalui pesan singkat.

Baca juga: 2 Anak Pejabat Perkosa Gadis Belia di Mobil Dinas Orangtua Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com