Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung 3 Desa di Kolaka Timur Ambruk Diterjang Banjir, Pikap dan Sopir Ikut Terseret

Kompas.com - 06/03/2024, 18:50 WIB
Kiki Andi Pati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS. comJembatan kayu yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk diterjang banjir saat hujan deras menguyur wilayah itu. 

Di saat bersamaan, sebuah mobil pikap dan sopirnya ikut terseret arus sungai. 

Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudi Palmi DJ mengatakan, jembatan kayu yang ambruk diterjang banjir itu terjadi pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.

Diketahui, jembatan kayu itu berada di Desa Alaaha, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolakan Timur, Sultra.

"Ambruk saat terjadinya banjir akibat hujan deras, dan benar pada saat ambruknya jembatan tersebut terdapat mobil pikap Daihatsu Grand Max yang terjatuh pada saat hendak melewati jembatan. Di mana kejadian jatuhnya mobil tersebut diakibatkan supir yang memaksa melewati jembatan yang tengah dalam kondisi rusak," kata Yudi kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2024). 

Baca juga: Jalan Ambles di Tengaran, Rumah Warga Terisolasi, 229 Jiwa Terancam Krisis Air Bersih

Baca juga: Banjir Rendam 4 Desa di Ketapang Kalbar, Lebih dari 5.000 Warga Terancam Mengungsi

Pernah ambruk pada Februari 2022

Jembatan kayu yang menghubung 3 Desa di Kabupaten Kolaka Timur ambruk diterjang banjirKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Jembatan kayu yang menghubung 3 Desa di Kabupaten Kolaka Timur ambruk diterjang banjir

Ia menjelaskan, sebelumnya jembatan tersebut juga pernah ambruk pada Februari 2022 akibat diterjang banjir.

Pada November 2023 dilakukan perbaikan atau rehab oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Kolaka Timur dengan cara swakelola. 

"Menggunakan anggaran sebesar lebih kurang Rp 200 juta, setelah pekerjaan rehab selesai dan jembatan tersebut digunakan oleh masyarakat, kemudian pada tanggal 4 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 Wita jembatan tersebut ambruk lagi," terangnya. 

Baca juga: Truk Tangki BBM Terjun Bebas dari Jembatan di Brebes, Sopir Tewas

Terpisah, Kepala BPBD Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan mengatakan, kondisi jembatan ambruk murni akibat banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Desa Alaha, Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur. 

"Debit air yang begitu besar disertai dengan banyaknya kayu yang hanyut bersamaan dengan arus banjir menghantam struktur jembatan, yang memang kondisinya bukan jembatan permanen," ungkap Dewa kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2024). 

Untuk kondisi saat ini lanjutnya, jembatan tersebut sudah bisa digunakan kembali namun hanya dapat dilewati oleh kendaraan roda.

"Dan sementara kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintas di jembatan itu," paparnya.

Baca juga: Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Ratusan Rumah di Brebes Kebanjiran

Ia menambahkan, pihaknya sudah sempat memperbaiki jembatan itu tapi rusak lagi.

Diakuinya, Pemda Kolaka Timur memang alami keterbatasan anggaran, apalagi bentangan jembatan mencapai 40 meter dan jika dibangun secara permanen sudah harus lebih dari sekarang. 

"Ada tiga desa yang menggunakan jembatan itu, jadi untuk ke depannya kita akan anggarkan kembali untuk jembatan permanennya. Ini kemarin kami sempat koordinasi dengan Pak Bupati berharap tahun depan dianggarkan secara permanen," terangnya. 

Diketahui, jembatan di Desa Alaha pertama kali dibangun pada 2020 oleh BPBD Kabupaten Kolaka Timur, sebagai akses penghubung antar desa di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur. 

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com