Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Longsor di Luwu Bertambah Jadi 23 Orang

Kompas.com - 28/02/2024, 14:59 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Posko SAR gabungan mencatat adanya penambahan data jumlah dari korban akibat longsor di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu yang sebelumnya jumlah korban diketahui sebanyak 15 orang.

"Dari data sebelumnya korban sejumlah 15 orang, namun berubah menjadi 23 orang. jumlah tersebut berubah karena korban selamat baru melapor di posko gabungan. Jadi, korban selamat sebanyak 18 orang dari semula 10 orang," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar selaku Search Mission Coordinator (SMC), Rabu (28/02/2024).

Baca juga: Tanah Longsor di Luwu, BPBD: Sejak November 2023, Sulsel Berstatus Siaga Darurat

Dalam operasi sar bencana alam tanah longsor ini melibatkan hingga 560 personel yang berasal dari TNI/Polri, Instansi pemerintah, organisasi dan masyarakat sekitar.

"Hingga saat ini, personel yang terlibat sejumlah 560 orang, dan di hari ini juga terdapat penambahan yaitu tim K9 Polda Sulsel. Kami sangat berharap di hari ini, seluruh korban longsor dapat segera ditemukan," ujar Mexianus.

Tim pencari dan penolong sudah bergerak melaksanakan pencarian dengan menyisir area longsoran di bagian selatan dan utara.

 

"Pergerakan tim hari ini masih di bagi beberapa tim, yang tentu saja melibatkan dari berbagai potensi sar. Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara, drone thermal pun telah kami terbangkan untuk melakukan assesment sekaligus melaksanakan pencarian, excavator dari PUPR Jeneberang juga bergerak untuk membersihkan longsoran tanah. Dan hari ini, tim sar K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsoran, namun hingga sore ini masih nihil," lanjut Mexianus.

Sementara itu, siang tadi, tim SAR telah melakukan pemindahan korban longsor yang selamat dari puskesmas Bastem ke RS Palopo.

"Korban selamat namun mengalami cedera akibat longsoran kemarin ini atas nama Lilis, perempuan, 30 tahun yang mengalami cedera tulang belakang yang sebelumnya berada di puskesma Bastem dan sudah dipindahkan oleh tim dengan menggunakan tandu untuk di rujuk ke RS Palopo," jelas Mexianus.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor Luwu, Tim SAR Akan Terjunkan Anjing Pelacak

Mexianus menambahkan bahwa posko SAR gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat yang saat kejadian longsor (26/02/2024) dan melintas di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.

"Posko sar gabungan di SDN 637 Bonglo, Kecamatan Bastem Utara siap menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau kerabatnya atau juga bisa menghubungi Pusdalops BPBD Luwu, di nomor 085341880491," tutup Mexianus.

Adapun nama nama korban yaitu Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd. Gani M. Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R. Sandi Patandung (43), Mustika (32). Dan 5 orang korban yang ditemukan meninggal dunia yaitu atas nama Amelia (30), Miskawati (21), Maryama, Wanto (18), Ratang (50).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com