LUWU, KOMPAS.com – Ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, masih berpotensi terjadi di Sulawesi Selatan. Sejak November 2023, Sulsel berstatus siaga darurat.
Seperti pada Senin (26/2/2024) pagi, tanah longsor terjadi di jalan trans-Sulawesi penghubung Kabupaten Luwu dan Kota Palopo di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Lebih dari 20 orang dan belasan kendaran diduga tertimbun tanah longsor ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengatakan, berdasarkan data posko bencana, Sulawesi Selatan masuk dalam kategori rawan, salah satunya adalah longsor di daerah Luwu.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Luwu, Tim SAR Akan Terjunkan Anjing Pelacak
“Jadi di saat-saat seperti ini, kita memerlukan kesiapsiagaan. Memang saat ini Sulsel sejak di bulan November 2023 lalu statusnya dalam siaga darurat, untuk itu perlu mengantisipasi hal seperti ini,” kata Amson Padolo, Selasa (27/2/2024).
Amson mengatakan, puncak musim hujan di Sulawesi Selatan pada bulan Januari dan pada bulan Februari ini sudah memasuki masa pancaroba.
“Pancaroba itu di mana kondisi curah hujan akan lebih lebat lagi dan kita berharap bencana seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Amson Padolo.
BPBD Sulsel berharap program mitigasi bencana harus terus disiagakan guna meminimalisasi dampak bencana dan melindungi masyarakat.
Baca juga: Update Longsor Luwu Sulsel: 1 Korban Kembali Ditemukan, Total 5 Orang Meninggal
Sebelumnya diberitakan, bencana tanah longsor terjadi di jalan trans-Sulawesi penghubung Kabupaten Luwu dan Kota Palopo di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (26/2/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.
Puluhan warga dilaporkan tertimbun longsor. Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat juga ikut tertimbun.
Hari kedua pencarian, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban longsor dalam keadaan tak bernyawa.
Satu korban longsor ini ditemukan oleh tim SAR di titik longsor dengan kemiringan 45 derajat pada pukul 13.40 Wita.
Menurut data dari posko SAR gabungan di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu tercatat sudah ditemukan 15 orang. Perinciannya, 10 orang dalam kondisi selamat dan sisa lima lainnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.