Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandek Selamat dari Longsor Luwu Saat Menunggu Antrean untuk Melintas

Kompas.com - 27/02/2024, 09:07 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Bencana tanah longsor yang menewaskan 4 orang di jalan trans-Sulawesi, penghubung Kabupaten Luwu dan Kota Palopo di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024), merupakan longsor susulan dari longsor sebelumnya yang terjadi pada Sabtu (25/2/2024).

Hingga Senin sore, 14 orang yang tertimbun longsor ditemukan. Empat meninggal dan 10 orang lainnya selamat. Selain itu, sedikitnya 15 sepeda motor dan dua mobil ikut tertimbun.

Salah seorang warga yang menjadi saksi kejadian tersebut bernama Sandek (42). Dia menceritakan detik-detik longsor Luwu itu kepada Kompas.com.

Baca juga: Kisah Mansyur Lolos dari Longsor di Luwu, Istrinya Lompat ke Jurang untuk Selamatkan Diri

Saat longsor terjadi, warga sedang membantu mendorong kendaraan di area longsor. Saat itu banyak sepeda motor mengantre untuk melintas.

Namun, tiba-tiba material dari atas jatuh dan menyapu warga.

“Kami sedang menunggu giliran untuk lewat, tiba-tiba saja terjadi longsor susulan. Tanah dari atas jatuh, sementara kami para pengendara dan boncengannya serta pengendara motor yang sedang parkir lari berhamburan, ada yang lari ke sana (arah Bastem) ada yang lari ke sini (arah Palopo). Dan saya lari ke arah Palopo,” kata Sandek saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Longsor Luwu Tewaskan 4 Orang, 2 di Antaranya Bidan dan Guru

Sandek melihat orang-orang berhamburan, ada yang terjatuh dan melompat ke jurang, termasuk motor dan mobil karena sudah panik mau ke mana.

“Saya kurang tahu berapa banyak orang, tapi yang jelas korban banyak, sekitar 20 orang waktu itu," kata dia.

"Waktu saya berlari, tas saya sempat jatuh terbawa longsor, beruntung setelah longsor masih bisa saya dapat."

Sandek berkata, setelah longsor terjadi, warga yang selamat langsung merekam kejadian untuk meminta bantuan.

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi di lokasi longsor di Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024).Basarnas Makassar Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi di lokasi longsor di Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024).

“Setelah kejadian itu, beberapa teman-teman yang selamat memvideokan dan melaporkan kejadian ini ke kepala desa. Tak berselang lama, para petugas TNI dan Polri serta pemerintah dari Palopo dan Luwu datang membantu mengevakuasi warga,” tambah Sandek.

Sebelumnya diberitakan bencana tanah longsor terjadi di jalan trans-Sulawesi penghubung Kabupaten Luwu dan Kota Palopo di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (26/2/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.

Puluhan warga dilaporkan tertimbun longsor. Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat juga ikut tertimbun.

Komandan Unit Siaga SAR Basarnas Palopo, Rifman, mengatakan proses pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor dilakukan tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Luwu dan Palopo, TNI, Kepolisian, Tagana, PMI, dan PSC 119 Luwu dan Palopo.

Namun, pencarian korban longsor dihentikan pada sore hari karena cuaca yang kurang mendukung.

Baca juga: Tragedi Longsor Luwu, 4 Orang Ditemukan Meninggal dan Belasan Orang Diduga Masih Tertimbun

“Warga yang berada di lokasi kejadian berupaya mencari dan mengevakuasi para korban, pencarian dihentikan sore tadi sekitar pukul 16.00 Wita berhubung cuaca yakni terjadi hujan deras dan di lokasi rawan terjadi longsor susulan sehingga dihentikan. Dan besok akan dilanjutkan kembali sekitar pukul 08.00 Wita, semoga cuaca bersahabat,” kata Rifman saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (26/2/2024).

Lanjut Rifman, tim SAR gabungan menemukan belasan korban dan telah dilakukan evakuasi. Di antaranya korban meninggal, terluka, dan selamat.

“Saat ini sudah ada 14 korban yang berhasil ditemukan, dari 14 korban longsor, 4 orang ditemukan meninggal dunia, 5 sedang dirawat di rumah sakit, dan lainnya dalam keadaan selamat,” ucap Rifman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com