Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi di Kendari Jadi Korban Peluru Nyasar, Berasal dari Tembakan Peringatan Polisi

Kompas.com - 12/02/2024, 06:00 WIB
Kiki Andi Pati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS. com -  Seorang siswi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkena peluru nyasar saat sedang tidur di kamar bersama dua orang keponakannya pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 04.00 Wita.

Korban inisial SF (13) merupakan siswi di salah satu SMPN di kota Kendari. Peluru nyasar itu tembus dan mengenai punggungnya kirinya. 

Korban yang tinggal bersama pamannya di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sultra itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ismoyo Kendari dan dirujuk ke rumah Bhayangkara Kendari. 

Baca juga: Video Viral WNA Nyasar Masuk Tol di Makassar Pakai Motor, Polisi: Pakai Google Maps

Paman korban Indas, menuturkan bahwa ponakannya itu tinggal bersama dirinya karena kedua orangtua SF sudah cerai dan saat ini tengah merantau ke kota lain. 

"Memang dia sering tidur bersama dua anak saya. Dia ini sering jaga kemanakannya," ungkap Indas di RS Bhayangkara Kendari, Minggu (11/2/2024). 

Saat malam kejadian, ponakannya tidur di pinggir ranjang, sementara dua anaknya berada di tengah dan sudut kamar. 

Indas mengaku mendengar suara ponakannya itu menangis sekitar pukul 04.00 Wita. Saat ia melihat dan mendekat, korban mengaku jika dirinya dilempar dari atas rumah. 

"Bersama istriku kemudian kami cek atas plafon rumah, tidak kami temukan benda mencurigakan. Hanya melihat seng rumahnya bocor, " kata dia.

Baca juga: Lansia Korban Peluru Nyasar di Makassar Kerap Muntah dan Pahanya Sakit

Baca juga: Kronologi Nenek 61 Tahun di Makassar Terkena Peluru Nyasar di Paha Saat Tidur di Rumah

Panik melihat peluru

Ilustrasi peluru.UNSPLASH/Velizar Ivanov Ilustrasi peluru.

Selanjutnya, ia melihat korban masih menangis, sementara baju dan tempat tidurnya sudah berlumuran darah, 

"Pas kita periksa tempat tidur dan angkat itu bantal, jatuhmi itu peluru," terang Indas. 

Istri Indas yang melihat peluru jatuh dari bantal kemudian panik dan langsung mematikan lampu, khawatir rumah mereka dikepung atau diserang. 

Lebih lanjut Indas menjelaskan bahwa sebelum mengetahui ponakannya terkena peluru, ia sempat mendengar bunyi seperti kaca yang pecah. 

Indas mengaku sempat menelepon Ibu RT mengenai kejadian yang menimpa ponakannya itu, dan setelah kondisi tenang lantas membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis. 

Saat ini, SF sendiri sedang berada di ruang penindakan rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan. 

Baca juga: Penjelasan Polrestabes Semarang soal Permintaan Video kepada Rektor Unika Soegijapranata

Halaman:


Terkini Lainnya

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com