Salah satu spot untuk melihat terumbu karang di Kepulauan Togean adalah kawasan konservasi perairan Kecamatan Togean.
Danau Ubur-ubur (Jelly Fish Lake) di Pulau Carina menjadi daya tarik yang tidak dimiliki oleh tempat wisata manapun di Indonesia.
Air danau ubur-ubur tampak tenang. Pengunjung dapat mendekati ubur-ubur yang berjarak sekitar lima meter dari pingir danau.
Ubur-ubur yang hidup di tempat tersebut tidak menyengat sehingga pengunjung dapat berenang bersama ubur-ubur mini berwarna hijau jingga dan menyentuhnya.
Kepulauan Togean juga menawarkan wisata darat, seperti wisata mangrove, pasir putih, gunung berapi, dan mengunjungi suku Bajo di Pulau Papan.
Rumah suku Bajo tersebut dibangun di atas air.
Kepulauan Togean telah dilengkapi dengan sejumlah penginapan, banyak juga penginapan berupa cottage dan resort.
Baca juga: Suku Bajo: Kehidupan, Ciri-ciri, dan Tempat Tinggal
Para pemilik penginapan cottage maupun resort tersebut akan menjemput wisatawan di Wakai.
Mereka juga menyediakan hidangan kuliner khas setempat berupa ikan segar dengan bumbu khas Togean.
Wisatawan dapat menggunakan jasa pemandu lokal untuk memudahkan perjalanan wisata.
Ada beberapa pilihan tempat keberangkatan dan transportasi untuk menuju Kepulauan Togean, yaitu:
Wisatawan asing yang berlibur di Kapulauan Togean sebagian besar masuk dari Provinsi Gorontalo.
Perjalanan dari Gorontalo menuju Wakai, Togean dilakukan dengan transportasi laut.
Tiba di Wakai, pengunjung akan lebih mudah menuju Kepulauan Togean.
Wisatawan dapat berangkat dari Palu menuju Ampana dengan transportasi pilihan menggunakan peswat maupun perjalanan darat.