"Labfor yang tahu soal itu, lafbor yang menangani karena dia yang tahu dari arah mana (proyektil pelurunya), labfor yang umum karena dia yang tahu," pungkasnya.
Baca juga: Misteri Tewasnya Lansia di Bekasi, Kepalanya Pecah Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul
Diberitakan sebelumnya, Jajaran Unit Reskrim Polrestabes Makassar telah mendapatkan hasil Tim Labfor terkait jenis peluru nyasar yang melukai paha lansia berinisial N (61) di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Labfor peluru tersebut berasal dari senjata api (senpi) pabrikan.
"Adapun (jenis) peluru tersebut cal (kaliber) 9 mm," kata Devi Sujana kepada awak media, Kamis (11/1/2023).
Terkait siapa pemilik senpi itu, Devi masih enggan berspekulasi. Dia mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai siapa pemilik senpi tersebut.
Selain itu, kata Devi, sejumlah saksi juga telah diperiksa.
"Semua (peluru jenis) cal (kaliber) 9 mm pabrikan digunakan oleh TNI, Polri, BNN dan sebagainya," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.