Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Tawarkan Program Kuliah Gratis bagi Anak TNI-Polri, kalau Harapkan Gaji Tak Cukup

Kompas.com - 13/01/2024, 15:49 WIB
Reza Rifaldi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menawarkan program untuk mensejahterakan kehidupan para prajurit TNI-Polri.

Program tersebut yakni biaya pendidikan gratis bagi anak prajurit TNI- Polri. 

Calon wakil presiden Mahfud MD mengatakan, program pendidikan biaya kuliah digratiskan bagi prajurit TNI-Polri yang berpangkat rendah.

Alasannya, karena para prajurit kadang sulit jika hanya mengharapkan gajinya.

"Itu prajurit-prajurit (pangkat) kopral, itu gajinya tidak cukup nyekolahkan anak, tugasnya kadang kala dari pagi sampai malam, dari pagi sampai malam lagi, tidak bisa kerjaan lain," ungkap Mahfud MD saat pemaparan visi misi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Anies Diancam Ditembak, Mahfud MD: Kadang yang Ancam Teman Sendiri, tapi Biar Diselidiki

Sementara itu, untuk prajurit TNI-Polri yang berpangkat mulai dari perwira hingga jendral tidak masuk dalam golongan mendapatkan biaya pendidikan hingga bangku kuliah secara gratis.

"Ini yang khusus saja, kelompok yang lemah untuk bisa menyekolahkan putra-putrinya yah itu prajurit yang kecil-kecil, bukan jendral perwira, tapi prajurit," bebernya.

Diketahui, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD hadir di depan ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sabtu (13/1/2024).

Dia hadir untuk menyampaikan visi dan gagasannya dalam program pencalonannya bersama Ganjar Pranowo.

Baca juga: Mahfud MD Mengaku Kepercayaannya terhadap KPK Telah Berkurang

Dalam acara bertajuk "Bedah Gagasan dan Visi Calon Pemimpin Bangsa", Mahfud MD bakal diuji oleh beberapa gurus besar Unhas Makassar.

Sebagai panelis, ada tiga guru besar Unhas Makassar. Pertama, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof Marzuki. Panelis kedua yakni Prof Tasrief Surungan dan terakhir ialah Prof Amran Razak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com