Viral Video Pria di Makassar Aniaya Kekasihnya di Pinggir Jalan

MAKASSAR, KOMPAS.com- Beredar sebuah video aksi kekerasan yang dilakukan seorang pria terhadap wanita yang diduga kekasihnya, terjadi di emperan toko di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dalam video viral itu, terlihat dua sejoli yang mengendarai roda dua, singgah di depan sebuah toko pinggiran jalan. 

Terlihat keduanya terlihat cekcok, nampak sang pria menggunakan baju berwarna hitam meronta tidak ingin disentuh oleh sang wanita yang berada di belakangnya. 

Baca juga: Polisi Tangkap Orangtua Murid yang Aniaya Siswa SD hingga Pendarahan Kepala

Cekcok antarkeduanya pun makin panas, hingga berujung aksi pemukulan yang dilakukan sang pria terhadap wanita itu. 

Sang pria terlihat turun dari motor dan menghujani wanita malang itu dengan bogem mentah ke arah wajah dan perutnya. Total empat kali sang wanita dipukul oleh pria itu, hingga video itu pun berakhir. 

Video itu pun viral diberbagai platform media sosial dan mengundang berbagai komentar netizen. Ada pula warganet yang menandai akun instagram resmi Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar. 

"Semarah marah jangan sampai main tangan dengan perempuan king," tulis salah satu warganet @Ismail_ramadhan_064.

Baca juga: Sudah Tersangka, Polisi yang Aniaya Mantan Pacar Dilaporkan ke Propam Polda Sulsel

Ada juga warganet yang mengimbau sang wanita malang itu agar membuat laporan ke polisi untuk pelakunya dapat ditangkap. 

"Tunggu kabar baiknya dengan tangan terikat," tulis @alamalam_al_aidid.

Dari informasi, peristiwa penganiayaan itu terjadi di depan sebuah toko di bilangan Jalan Nuri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (12/11/2023). 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan perihal video itu terjadi di wilayah hukum Polrestabes Makassar. 

Namun, untuk saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi korban wanita dalam video tersebut. 

"Kami selidiki, tapi kami belum tahu apakah melapor atau tidak," kata Ridwan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/11/2023) malam. 

Ridwan juga mengimbau agar korban segera melaporkan aksi dugaan penganiayaan itu ke aparat kepolisian. 

"Iya jika ada ada yang merasa dirugikan segera melaporkan ke Polsek kah, atau Polres," jelasnya.