Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Poliandri Berujung Tewasnya 3 Orang di Gowa, Suami Pertama Bunuh Suami Kedua

Kompas.com - 07/10/2023, 14:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

GOWA, KOMPAS.com- Dendam lantaran sang istri menikah lagi dengan pria 22 tahun, suami pertama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial HL (60) melakukan pembunuhan keji.

HL menghabisi nyawa tiga orang, yakni suami kedua berinsial FR (22).

Pembunuhan itu juga menewaskan dua tetangga FR, yaitu Abbas Daeng Tata (60) dan Suaib Daeng Pasang (40).

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Kasus Poliandri Tragis di Gowa, Ini Perannya

HL tidak beraksi seorang diri. Dia mengajak sang anak berinisial MH (23) dan HM (28).

Lalu dua rekan anak HL yaitu IR (18) dan S (19) turut berkomplot melakukan kejahatan tersebut.

Kemudian satu tersangka lainnya MT (54) berperan membantu pelaku melarikan diri.

Baca juga: Kronologi Poliandri Maut di Gowa, Baru Cemburu Setelah 3 Tahun Sang Istri Menikah Lagi

Pernikahan sang istri

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar mengungkapkan, mulanya pada Juni 2020 istri HL yang berinisial ND (53) menikah lagi dengan pria lebih muda berusia 22 tahun berinisial FR.

Bachtiar mengatakan, pernikahan itu sudah disetujui oleh sang suami pertama atau HL yang usianya sudah 60 tahun.

"Istri pelaku telah melakukan poliandri selama kurang lebih tiga tahun yang lalu," kata Bachtiar di Mapolda Sulawesi Selatan, Jumat (6/101/2023).

Namun seiring berjalannya waktu, HL mulai merasakan cemburu.

"Sehingga muncul sakit hati dan sepakat melakukan penyerangan," kata dia.

Baca juga: Cerita Wanita di Gowa Ditipu Pria yang Mengaku Polisi, Kenal di Medsos, Transfer Rp 60 Juta dan Janji Dinikahi

Pembunuhan

Ilustrasi PembunuhanKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Pembunuhan

HL menceritakan kecemburuan dan sakit hatinya pada sang anak, MH (23) dan HM (28) pada September 2023. Mereka pun membicarakan mengenai penyerangan.

Tak hanya itu, mereka juga melibatkan dua orang teman MH yakni IR (18) dan S (19).

Pembunuhan itu terjadi pada 1 Oktober 2023 sekitar pukul 01.18 Wita.

Sebelumnya, dua anak HL mengumpulkan pelaku untuk minum minuman keras.

Baca juga: Bupati Bandung Soroti Kasus Santri Korban Perundungan yang Jadi Tersangka Pembunuhan

"Dua pelaku MH dan HM perannya mengumpulkan pelaku lain untuk minum-minum di rumahnya. Menyediakan sebuah badik dan melakukan tindak kekerasan kepada korban," kata dia.

Kemudian dua pelaku lain yakni IR dan S berperan menjaga lokasi saat para pelaku menyerang para korban.

Melansir Antara, para korban dihabisi saat sedang tidur oleh para pelaku, dini hari itu.

Sang suami kedua berinisial FR (22) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban lainnya meninggal duia saat dalam perawatan di rumah sakit.

Melarikan diri

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengungkapkan, para pelaku dibekuk di beberapa lokasi ketika akan melarikan diri .

Mereka ditangkap di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (2/10/2023).

Kapolda menegaskan, pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh HL karena didasari rasa cemburu.

Baca juga: Sejarah Benteng Somba Opu Peninggalan Kerajaan Gowa

"Modus pelaku yaitu melakukan kekerasan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam berupa badik dan parang, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah HL (60), dua anaknya HM (28) dan MH (25), rekan anaknya IR (18), S (19) serta MT (54) yang membantu pelaku melarikan diri.

"Persangkaan kasus ini untuk pelaku pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat 3 subsider Pasal 351 ayat 3 KUHPidana juncto Pasal 55, 56. Dengan ancaman hukuman mati atau minimal seumur hidup," bebernya.

Adapun pelaku MT yang membantu pelaku kabur, dijerat Pasal 221 KUHPidana tentang perintangan penyidikan dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gowa Reza Rivaldi | Editor: Khairina, Robertus Belarminus), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com